Perbandingan Ekonomi RI dengan Negara-negara Lain, Mana Paling Kuat?

Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (1/5). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia terpantau masih bertahan positif sepanjang tahun ini. Pekan depan, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal III 2022.

Adapun di kuartal II 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,44 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan tumbuh 3,72 persen secara kuartalan (quarter to quarter/qtq).

Realisasi pertumbuhan ekonomi secara tahunan tersebut lebih rendah dibandingkan kuartal II 2021 yang mencapai 7,07 persen (yoy), namun lebih tinggi jika dibandingkan kuartal I 2022 yang berada di level 5,01 persen (yoy).

Pencapaian positif ini terjadi di tengah pelemahan ekonomi berbagai negara dunia. Sebut saja Amerika Serikat (AS), China, bahkan banyak pula negara yang sudah terjerembab krisis seperti Sri Lanka.

AS tercatat resmi masuk jurang resesi di kuartal II 2022, karena pertumbuhan ekonomi negara adidaya ini kembali minus 0,9 persen secara year on year (yoy). Pada kuartal sebelumnya, kontraksi ekonomi AS sudah terjadi lebih dalam yakni -1,6 persen.Meski demikian, AS akhirnya keluar dari jerat resesi ekonomi, karena pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2022 tercatat tumbuh positif 2,6 persen.

Pelemahan ekonomi juga terjadi di China, di mana pertumbuhan ekonomi negara tirai bambu di kuartal II 2022 hanya tumbuh 0,4 persen, meleset dari ekspektasi para ekonom yang memperkirakan tumbuh 1 persen di kuartal tersebut.

Senada dengan AS, pertumbuhan ekonomi di China juga sudah mulai pulih di kuartal III 2022 ini, yakni tumbuh 3,9 persen di kuartal III 2022 secara year on year (yoy). Angka tersebut di atas dari ekspektasi pasar yang sebesar 3,4 persen secara yoy.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terpantau masih lebih baik dari Inggris. Negara tersebut mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,4 persen (yoy) atau 0,2 persen secara bulanan (mtm) di kuartal II 2022.

Sementara di kawasan Asia, perekonomian Indonesia di kuartal II juga masih lebih baik dari beberapa negara. Misal jika dibandingkan dengan Sri Lanka yang melaporkan pertumbuhan ekonomi minus 8,4 persen di kuartal II 2022.

Selain itu, Singapura juga mengumumkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2022 tumbuh positif sebesar 4,4 persen (yoy), serta Korea Selatan yang juga hanya tumbuh 2,9 persen (yoy) pada periode yang sama.

Meski demikian, sederet negara di Asia juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, melampaui tren perekonomian Indonesia. Seperti halnya Malaysia tercatat mengalami pertumbuhan ekonomi 8,9 persen (yoy) di kuartal II 2022.

Kemudian, berdasarkan Kementerian Statistik dan Implementasi Program India (MOSPI), perekonomian India juga melesat hingga 13,5 persen di kuartal II 2022.