Percepat Distribusi Pangan, PD Pasar Jaya Digitalisasi Sektor Keuangan

20 Juni 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang bahan pangan Irwan di lapak dagangannya di Pasar Senen, Jakarta pada Rabu (21/2/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang bahan pangan Irwan di lapak dagangannya di Pasar Senen, Jakarta pada Rabu (21/2/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perumda atau PD Pasar Jaya memastikan digitalisasi bisnis perusahaan, utamanya di sektor keuangan. Direktur Keuangan Perumda Pasar Jaya, Ratih Mayasari, menjelaskan bahwa digitalisasi mampu mempercepat distribusi pasokan dan pangan.
ADVERTISEMENT
“Digitalisasi di seluruh key processes, khususnya pada sektor keuangan, merupakan komitmen Perumda Pasar Jaya untuk meningkatkan operational excellence dan memperbaiki kualitas data dalam mendukung proses decision making yang semakin cepat, tepat, dan berdampak," ujar Ratih dalam keterangannya, Kamis (20/6).
Ratih menjelaskan, pihaknya menggandeng Devoteam G Cloud Indonesia untuk digitalisasi untuk melakukan transformasi di sistem keuangan perusahaan. "Adopsi cloud technology merupakan basis untuk mencapai milestone selanjutnya dalam road map Digital Transformation di Perumda Pasar Jaya, yaitu mengaplikasikan Cloud-Based Gen AI dari seluruh data yang telah terintegrasi dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Account Manager Devoteam G Cloud Indonesia, Septiandy Lim, pihaknya dan PD Pasar Jaya sebelumnya telah melakukan kolaborasi dalam digitalisasi antrean Kartu Jakarta Pintar (KJP).
ADVERTISEMENT
“Kerja sama kami dengan Pasar Jaya adalah kolaborasi yang sangat baik dan produktif. Devoteam telah berhasil membantu Pasar Jaya dalam mencapai digitalisasi pada aplikasi Antrian KJP dan juga SAP dengan menggunakan Cloud Platform. Kami berharap dapat terus memperkuat kemitraan ini," katanya.
Septiandy menjelaskan, kendala digitalisasi pada bisnis tradisional umumnya adalah kondisi resistensi terhadap perubahan dari pihak internal maupun eksternal, karena mereka harus mempelajari kembali sistem yang baru.
"Tidak semua individu bisa mudah menghadapi learning-curve baru yang akan terjadi, karena semua sudah terlanjur nyaman dengan sistem yang saat itu sudah berjalan," tambahnya.
PD Pasar Jaya kini mengimplementasi teknologi Managed Services dan Predefined Services pada Cloud Platform. Dengan demikian, Pasar Jaya sudah bisa menggunakan teknologi Low-code untuk instalasi dan konfigurasi, yang sistemnya sudah High-Availability dan bisa dengan mudah melakukan up-scale dan down-scale, sehingga Pasar Jaya bisa lebih fokus pada business insight.
ADVERTISEMENT