Perkuat Daya Saing Logistik, Anak Usaha Adaro Terapkan Digitalisasi di Pelabuhan

14 Maret 2023 7:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal peti kemas di pelabuhan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal peti kemas di pelabuhan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk, PT Indonesia Multi Purpose Terminal (IMPT), mengimplementasikan Taboneo Port Application atau aplikasi yang link dengan Inaportnet. Langkah digitalisasi itu untuk memudahkan pengguna melakukan prosedur administratif di Terminal Apung Taboneo.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama IMPT, Sonny Sidjaja, mengatakan Taboneo Port Application dapat mempermudah seluruh pengguna jasa dalam proses pendaftaran dan administrasi, serta memberikan kepastian pelayanan kapal dan barang.
"Karena dengan adanya aplikasi ini pengguna jasa dapat mendaftar dimanapun dan kapanpun secara online," kata Sonny melalui keterangan tertulis, Selasa (14/3).
Sonny menjelaskan dengan adanya sistem dalam jaringan (daring) tersebut membuat proses yang ditempuh oleh pelaku usaha lebih efisien. Menurutnya, hal itu akan meningkatkan daya saing layanan logistik Indonesia.
"Kami selaku Badan Usaha Pelabuhan juga sangat terbantu dengan adanya aplikasi Taboneo Port yang link dengan Inaportnet dalam hal memenuhi administrasi pelayanan kapal dan barang, juga memudahkan konsolidasi antara BUP dengan pihak KSOP, hal ini sangat meningkatkan efektivitas dan efisiensi," ujar Sonny.
ADVERTISEMENT
Inaportnet adalah sistem layanan tunggal untuk kapal dan kegiatan lainnya yang terkait dengan kapal yang diterapkan secara elektronik dan terstandar. Tujuan dari inaportnet adalah untuk meningkatkan efisiensi waktu pelayanan kapal dan barang, sebagai langkah transparansi waktu pelayanan dan tarif yang dikenakan, menurunkan biaya logistik, serta dapat dipertanggungjawabkan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub, Hendri Ginting, menuturkan dalam penerapan aplikasi yang terintegrasi Inaportnet, aspek yang harus perhatikan adalah komitmen, yaitu bagaimana seluruh stakeholder yang terlibat dapat patuh terhadap standar operasional prosedur yang disepakati.
"Aspek kedua yang harus tetap dijaga adalah koordinasi, yaitu bagaimana setiap pihak yang berkepentingan dapat saling bahu-membahu untuk mewujudkan tujuan implementasi dari aplikasi ini, yang tentunya melibatkan banyak pihak dan instansi terkait," tutur Hendri.
ADVERTISEMENT