Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Perluas Pabrik di Indonesia, ABB Libatkan Mayoritas Pekerja Lokal
9 Oktober 2018 20:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Pabrik PT ABB Sakti Industri telah resmi beroperasi pada Selasa, (9/10) di Tangerang. Anak usaha dari ABB ini, perusahaan yang berasal dari Swiss, merupakan perusahaan bidang teknologi khususnya untuk produk elektrifikasi, robotic, otomatisasi industri dan jaringan listrik.
ADVERTISEMENT
Vice President and Head of Sales and Marketing PT ABB Sakti Industri, Chandan Singh, mengatakan dalam perluasan usahanya di pabrik yang berada di Kawasan Industri Jatake, Tangerang, Banten tersebut perusahaan mempekerjakan mayoritas pekerja lokal.
"Sebagian besar pekerja di sini merupakan pekerja tenaga lokal, khusus dalam posisi tertentu. Hanya saja untuk posisi seperti General Manager merupakan pekerja asing," kata Chandan saat di temui di Pabrik PT ABB Sakti Industri, Tangerang, Selasa (9/10).
Menurut Chandan, untuk tahap awal sebanyak 40 pekerja lokal telah bekerja di pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 1.000 meter persegi tersebut. Ke depan, seiring dengan peningkatan market perseroan akan berupaya meningkatkan jumlah pekerja lokal.
Sementara itu khusus untuk posisi tertentu, Chandan mengatakan memang merupakan kebijakan perusahaan pusat untuk dipekerjakan oleh orang-orang yang berkompeten atau yang memiliki skill khusus.
ADVERTISEMENT
"Kami memang memiliki standar sendiri bagi posisi-posisi tertentu. Hal tersebut sebagai salah satu upaya perusahaan untuk menjaga kualitas pekerja," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto berharap dengan peresmian pabrik baru ini mampu memberikan alih teknologi kepada pekerja lokal. Selain itu juga untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
"Selanjutnya kami mengharapkan agar PT ABB Sakti Industri dapat melakukan transfer teknologi sehingga daya saing dan kemampuan industri dalam negeri untuk mendukung pembangunan pembangkit listrik akan meningkat," katanya.
Adapun pabrik baru milik PT ABB Sakti Industri ini merupakan fasilitas manufaktur ke empat yang dibangun ABB di Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, yang menjadi bagian dari rencana investasi senilai USD 30 juta atau sekitar Rp 450 miliar (kurs Rp 15.000).
ADVERTISEMENT
Selain itu pabrik baru ini juga memiliki kapasitas produksi cukup besar, hingga 170 kilovolt (kV) atau kategori tegangan listrik yang sangat tinggi.