Pernah Gagal Bikin Startup, Ini Sosok Bos Tokopedia Pengganti William Tanuwijaya

Melissa Siska Juminto, Chief Operating Officer Tokopedia. Foto: Dok. Tokopedia

Tokopedia menjalani suksesi atau pergantian kepemimpinan. Startup teknologi bidang e-commerce itu selama ini dipimpin William Tanuwijaya sebagai CEO, yang juga merupakan salah seorang pendiri. Seiring perubahan manajemen di holding PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang akan disahkan pada 2 Maret 2023 nanti, posisi CEO Tokopedia pun berganti.

William Tanuwijaya akan digantikan oleh Melissa Siska Juminto, yang sebelumnya menjabat Chief Operating Officer (COO) Tokopedia. William sendiri selanjutnya akan menjabat sebagai Co-Chairman di GOTO.

William mengaku belajar banyak dari Melissa. Salah satunya tentang kepemimpinan (leadership). Menurut William, ketika Melissa telah bertekad, perempuan itu akan rela berkorban untuk merealisasikannya.

"Dari Mel saya belajar tentang pekerjaan dan keluarga dapat diperjuangkan secara bersamaan asal punya determinasi. Demikian juga dengan upaya harmonisasi post-merger, efisiensi sekaligus mendorong pertumbuhan yang berkesinambungan, semuanya dapat dilakukan bersamaan, dengan seimbang dan terukur," kata William.

Melissa Sosok Tangguh, Pernah Gagal Bangun Startup

Melissa bukanlah sosok baru di Tokopedia. Perempuan 34 tahun itu sudah bergabung dengan Tokopedia sejak 2012. Lulusan Temasek Polytechnic dan University of Washington itu masuk sebagai Accounting & Finance Lead.

Sebelum bergabung ke Tokopedia, perempuan murah senyum itu sebenarnya sempat mendirikan startup di bidang fashion. Tetapi tak berhasil. Namun, kegagalan menjadi entrepreneur tak menghalanginya mengukir prestasi sebagai eksekutif jempolan. Itu semua tentunya bersandar pada prinsip kepemimpinan yang dipegangnya.

Lewat growth mindset, Melissa berhasil membangun tim pemasaran dan bisnis dari nol hingga puncak. Kariernya pun menanjak: dari akuntan menjadi VP, Chief of Staff, COO, lalu interim-CHRO GoTo. Menurut William Tanuwijaya, setiap peran di Tokopedia dijalankan Melissa dengan maksimal, karena rasa kepemilikan yang begitu kuat.