Pertama di Indonesia, Kampus UI Punya PLTS Terapung di Danau

29 Februari 2020 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 PLTS Terapung di Danau UI. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
PLTS Terapung di Danau UI. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kampus Universitas Indonesia (UI) kini memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bifacial pertama di Indonesia. PLTS tersebut diresmikan TREC (Tropical Renewable Energy Center) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) pada Selasa, (25/2).
ADVERTISEMENT
PLTS terapung ini merupakan hasil kerja sama antara TREC Fakultas Teknik UI dengan PT Sky Energi Indonesia dan PT Quint Solar Indonesia.
Kerja sama dilakukan untuk meneliti, menerapkan, dan mengembangkan PLTS terapung di daerah tropis Indonesia. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya potensi perairan alam di Indonesia seperti waduk, danau, atau setu.
Direktur TREC FT UI, Eko Adhi Setiawan, menjelaskan bahwa sistem PLTS terapung ini dipasang di atas air dengan menggunakan jenis panel surya bifacial (2 sisi) yang pertama kali diterapkan di indonesia.
"Penggunaan panel surya bifacial diharapkan dapat menghasilkan energi yang lebih besar karena memiliki 2 sisi sel surya yang dapat menerima energi matahari. Sisi depan panel surya menerima sinar matahari langsung sedangkan sisi sebaliknya menerima sinar dari pantulan air,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Sabtu (29/2).
Dekan FT UI Hendri D.S. Budiono (kanan) dan Jackson Tandiono (tengah) Presdir Sky Energy Indonesia. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UI Hendri D.S. Budiono menjelaskan, sistem ini memiliki kapasitas sekitar 10.000 Wp (Watt peak) yang terdiri dari 36 panel surya dengan kapasitas masing masing 260 Wp.
ADVERTISEMENT
"Energi matahari ini nantinya diubah menjadi listrik yang disalurkan ke jaringan listrik di FT UI. Sistem PLTS terapung di UI ini dapat menjadi contoh model PLTS terapung lain yang diterapkan di Indonesia,” ia menjelaskan.
PLTS terapung memiliki keunggulan dibandingkan PLTS di tanah datar, antara lain kemudahan pemasangan (tidak perlu melakukan treatment pada tanah) serta tidak memerlukan pembebasan lahan, mengurangi pertumbuhan algae di perairan lokasi PLTS, serta kemudahan sinergi dengan infrasturktur kelistrikan (terutama pembangkit hydropower).