Pertama Kali dalam Sejarah, Sensus Penduduk 2020 Dilakukan Secara Online

15 Februari 2020 9:34 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi populasi penduduk. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi populasi penduduk. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melakukan sensus penduduk. Ini merupakan sensus tiap 10 tahun sekali sejak pertama kali diadakan pada 1961.
ADVERTISEMENT
Dalam Sensus Penduduk 2020 ada yang berbeda. Jika tahun-tahun sebelumnya, pengumpulan dana sensus penduduk (SP) dilakukan para relawan dari pintu ke pintu rumah warga, kali ini warga yang diminta mengisi sensus mereka secara online atau Sensus Penduduk Online 2020 (SPO 2020).
"SP 2020 ini untuk pertama kali SP secara online. Penduduk diberi kesempatan secara aktif dan mandiri dengan akses situs resmi di sensus.bps.go.id," kata Sekretaris Utama BPS Adi Lumaksono dalam peluncuran sosialisasi SPO 2020 di Gedung BPS Pusat, Jakarta, Sabtu (15/2).
Data kependudukan yang digunakan BPS dalam menyensus adalah data dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Pengisian SP 2020 ini bisa dilakukan penduduk mulai hari ini, 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020 pukul 23:59 WIB. Untuk akses SPO 2020, penduduk hanya perlu mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Keluarga (KK).
ADVERTISEMENT
Nantinya, dalam situs resmi SPO 2020, ada banyak pertanyaan mengenai kependudukan warga. Mulai dari identitas pribadi hingga data-data yang diperlukan negara.

Ajak Ratusan Relawan dari Milenial

Dalam sosialisasi yang diadakan hari ini, ada 300 milenial terpilih. Mereka umumnya merupakan pelajar SMA dan mahasiswa. Mereka akan diminta turun ke jalan untuk penyuluhan sensus penduduk secara online.
Para milenial akan menyosialisasikan ini di lapangan dan di media sosial. Mereka akan turun ke lapangan per hari ini dan pada pertengahan Maret mendatang.
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pusat Statistik Adi Lumaksono usai Meluncurkan Sensus Penduduk Online 2020 di Gedung BPS, Jakarta, Sabtu (15/2). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Selain itu, tokoh-tokoh terkenal pun direkrut BPS. Mulai dari penyanyi sekelas Didi Kempot hingga Aa Gym.
"Paling tidak misalnya Didik Kempot (sobat) ambyar sudah. Lalu bupati, gubernur, tokoh agama, Aa Gym itu sudah kita ajak untuk berikan komentarnya. Pak Presiden (Joko Widodo) juga sudah kasih ajakan di iklan masyarakat," tutur Adi Lumaksono.
ADVERTISEMENT
Sensus penduduk sudah dilakukan BPS sejak 1961 atau sudah 7 kali hingga tahun ini. Sensus penduduk 2020 akan menjadi data pemerintah terkait kependudukan mulai dari menyediakan parameter demografi seperti fertilitas, demografi, dan indikator pembangunan berkelanjutan atau Suistanable Development Goals (SDGs) yang akan sangat menentukan perencanaan pembangunan Indonesia di berbagai bidang.