Pertamina Jamin Stok LPG 3 Kg Aman Usai Pengecer Diubah Jadi Sub Pangkalan

11 Februari 2025 18:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga membawa gas elpiji 3 kg yang dibeli saat operasi pasar di kawasan Tuban, Badung, Bali, Rabu (5/2/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga membawa gas elpiji 3 kg yang dibeli saat operasi pasar di kawasan Tuban, Badung, Bali, Rabu (5/2/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) memastikan keandalan pasokan LPG 3 kg dengan adanya perubahan status pengecer menjadi sub pangkalan, usai sempat mengalami kelangkaan.
ADVERTISEMENT
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan selama ini tidak ada pemangkasan kuota penyaluran LPG 3 kg. Hanya saja sempat ada kendala distribusi karena kebijakan pelarangan pengecer per 1 Februari 2025.
Fadjar menjelaskan, saat ini masyarakat sudah bisa mendapatkan LPG 3 kg di warung-warung terdekat yang sudah diubah statusnya menjadi sub pangkalan. Pemerintah mencatat ada 370.000 pengecer yang akan diubah.
Secara bertahap dan paralel, kata dia, Pertamina akan menertibkan proses administrasi, tata cara operasional, dan pelaporan penjualan LPG 3 kg oleh pengecer, sambil memastikan stok komoditas bersubsidi itu tetap aman.
"Tapi sekarang kan pengecer sudah diubah statusnya menjadi sub pangkalan, artinya seharusnya sekarang sudah normal kembali karena secara stok kami pastikan aman, hanya pola distribusinya saja dan perubahan yang tadinya namanya pengecer menjadi sub pangkalan," pungkas Fadjar.
ADVERTISEMENT
PT Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg untuk memastikan ketersediaan bagi masyarakat, sebanyak 3,9 juta tabung pada minggu pertama Februari 2025.
Khusus untuk wilayah Jawa Bagian Barat, termasuk DKI Jakarta, penambahan penyaluran tabung LPG 3 kg mencapai 2,5 juta tabung.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan mulai hari ini pengecer yang bisa kembali menjual LPG 3 kg. Hanya saja, pengecer berstatus menjadi sub pangkalan resmi di bawah arahan Pertamina Patra Niaga.
"Jadi mulai hari ini, pengecer-pengecer seluruh Indonesia kembali aktif (jual LPG 3 kg)," ujarnya kepada wartawan saat sidak ke Pangkalan di Palmerah Jakarta Barat, Selasa (4/2).