Pertamina Kuasai Saham Kilang TPPI, Negara Hemat Rp 56 Triliun

21 Desember 2019 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat meninjau kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang terletak di Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat meninjau kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang terletak di Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo meninjau kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12). Peninjauan dilakukan usai PT Pertamina (Persero) menambah kepemilikan saham di kilang tersebut kemarin.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, dengan dihidupkan lagi Kilang Tuban, nantinya Pertamina bakal memproduksi BBM hingga berbagai produk dasar petrokimia seperti olefin. Negara pun bakal menghemat devisa triliunan rupiah.
"Ini kalau bisa nanti produksinya sudah maksimal bisa menghemat devisa USD 4,9 miliar. Gede sekali, kurang lebih Rp 56 triliun. Ini merupakan substitusi," kata dia, Sabtu (21/12).
Penghematan terjadi karena produksi di sana nantinya bisa menekan impor BBM yang selama ini membebani negara. Kata dia, kalau kilang ini bisa berproduksi maksimal, bisa mempersempit current account deficit (CAD).
Pembangunan proyek ini sebenarnya sudah dimulai sejak 1997, tapi berhenti. Karena itu, Jokowi meminta pada Pertamina agar penyelesaian proyek ini selesai dalam 3 tahun ke depan.
"Entah itu dengan kerja sama, entah itu dengan kekuatan sendiri, saya kira ada pilihan yang bisa diputuskan segera. Tapi saya minta nanti di bulan Januari sudah ada kejelasan mengenai ini karena ini saya tunggu sudah 5 tahun," kata dia.
Presiden Joko Widodo saat meninjau kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang terletak di Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Dalam peninjauan itu, Jokowi turut ditemani Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, hingga rombongan kepresidenan lainnya.
ADVERTISEMENT
Saat berada di lokasi, kedatangan Jokowi disambut para petinggi Pertamina seperti Komisaris Utama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) merupakan anak usaha dari PT Tuban Petrochemical Industries (Tuban Petro). Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Pertamina telah menguasai 80 persen saham Tuban Petro.