Pertamina NRE & Grup Bakrie Bikin e-MaaS untuk Bus Listrik di RI, Apa Itu?

14 November 2023 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), subholding dari PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) membuat e-MaaS atau electric Mobility as a Service di Washington, D.C, AS, Selasa (14/11/2023). Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), subholding dari PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) membuat e-MaaS atau electric Mobility as a Service di Washington, D.C, AS, Selasa (14/11/2023). Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), subholding dari PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) membuat e-MaaS atau electric Mobility as a Service. Kemitraan ini bagian dari percepatan kendaraan listrik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Model e-Maas yang dibuat Pertamina NRE dan anak usaha grup Bakrie ini menawarkan teknologi pembiayaan fleksibel untuk pengoperasian dan pemeliharaan bus kendaraan listrik, sehingga mengurangi ketergantungan pada pendanaan pemerintah. Bus listrik menjadi fokus karena jumlahnya ada 260.000 di Indonesia. Teknologi ini diharapkan jadi peluang besar bagi penetrasi bus kendaraan listrik.
Kemitraan ini diresmikan melalui Letter of Interest kepada US International Development Finance Corporation (US DFC) ini merupakan upaya strategis untuk mencapai target emisi Net Zero Indonesia pada tahun 2060 di Washington, D.C, Amerika Serikat, Selasa (14/11).
CEO VKTR Gilarsi W. Setijono mengatakan kombinasi keahlian VKTR dalam elektrifikasi transportasi umum dan energi terbarukan secara unik menempatkan perusahaan untuk memimpin solusi transformatif di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kami berkomitmen untuk memfasilitasi infrastruktur kendaraan listrik yang komprehensif, transisi dari model CAPEX ke OPEX, dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia," katanya.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), subholding dari PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) membuat e-MaaS atau electric Mobility as a Service di Washington, D.C, AS, Selasa (14/11/2023). Foto: Pertamina
CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro menambahkan, Pertamina NRE berdedikasi untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat lagi.
"Kami fokus pada dekarbonisasi sektor-sektor yang menantang melalui solusi rendah karbon, pengembangan energi terbarukan, dan membangun bisnis masa depan yang mencakup bisnis kendaraan listrik, baterai, hidrogen ramah lingkungan, dan karbon," ujarnya.
Kemitraan ini bertujuan untuk membantu entitas seperti TransJakarta dan Ibu Kota Baru IKN dalam mengembangkan infrastruktur yang diperlukan untuk adopsi kendaraan listrik secara luas. Model e-MaaS tidak terbatas pada kendaraan; proyek ini mencakup infrastruktur penting seperti stasiun pengisian daya dan sumber energi terbarukan, yang menawarkan solusi holistik dan hemat biaya untuk kota-kota besar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Upaya kolaboratif melalui e-MaaS ini siap untuk diimplementasikan di berbagai sektor, mendorong proyek transportasi ramah lingkungan dan transformasi kelistrikan. Skalabilitasnya juga membuka jalan untuk ekspansi ke wilayah lain, sehingga mendorong ekosistem transportasi ramah lingkungan yang kuat dan berkelanjutan.