Perusahaan Amerika Serikat Akuisisi Softex Indonesia Rp 17 Triliun

Hendra Setiawan (tengah), Direktur Utama PT Softex Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Perusahaan Amerika Serikat, Kimberly-Clark Corporation, mengumumkan akan mengakuisisi perusahaan Softex Indonesia. Aksi korporasi tersebut disebut bernilai USD 1,2 miliar atau setara Rp 17,64 triliun (kurs USD 1 = Rp 14.700).

"Akuisisi ini menunjukkan komitmen kami untuk mempercepat ekspansi di pasar negara berkembang," ungkap Chairman dan CEO Kimberly-Clark Mike Hsu dalam keterangan resmi dikutip kumparan, Sabtu (5/9).

Hsu menuturkan bergabungnya Softex Indonesia dengan keluarga Kimberly-Clark akan meningkatkan prospek pertumbuhan bisnis perusahaannya dan membantu meningkatkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Pekerja melakukan proses produksi di pabrik baru PT Softex Indonesia di Teluk Jambe, Karawang. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Menurutnya, Indonesia merupakan pasar besar yang saat ini sedang berkembang dan mempunyai potensi sebagai pusat ekspor di Asia Tenggara.

Transaksi ini juga diyakini akan meningkatkan posisi Kimberly-Clark, yang masih terbatas di Indonesia, menjadi perusahaan dengan pangsa pasar yang kuat dalam kategori produk konsumen perawatan pribadi khusus wanita, terutama di Asia Tenggara.

Pasar popok bayi hingga orang dewasa Indonesia saat ini nilainya diperkirakan mencapai USD 1,6 miliar, menjadikan negara ini sebagai pasar popok terbesar keenam di dunia.

Sekitar 80 persen penjualan Softex Indonesia berasal dari penjualan popok, di mana Softex Indonesia menempati posisi nomor dua melalui brand Sweety dan Happy Nappy dan akan terus memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia. Selebihnya, sebagian besar penjualan Softex Indonesia berasal dari kategori produk perawatan wanita dan perawatan khusus dewasa.

"Softex Indonesia telah membangun bisnis yang kuat, selalu berkembang dengan portofolio brand yang menguntungkan dan disukai oleh konsumen Indonesia," ujar Presiden Bisnis Konsumen Kimberly-Clark di Asia-Pasifik Aaron Powell.

“Akuisisi ini memberikan peluang bagi Kimberly-Clark untuk mempercepat pertumbuhan kami di Asia Tenggara, dan kami berharap dapat menggabungkan kekuatan kami dalam inovasi dan pembangunan merek untuk memperluas kesuksesan Softex Indonesia,” ujar Powell.

Sejak 1976, Softex Indonesia telah membangun bisnis yang sukses dengan posisi pasar yang kuat dan secara konsisten menghasilkan pertumbuhan dua digit. Perusahaan ini memiliki kemampuan manufaktur yang sangat baik dan jaringan distribusi yang kuat. Softex Indonesia menghasilkan penjualan bersih sekitar USD 420 juta pada 2019.

Transaksi ini akan dibiayai terutama melalui utang tambahan dan kas tambahan. Transaksi tersebut diharapkan selesai pada awal kuartal keempat 2020. Morgan Stanley & Co. LLC dan Centerview Partners LLC bertindak sebagai penasihat keuangan, dan Gibson Dunn serta Crutcher LLP bertindak sebagai penasihat hukum Kimberly-Clark dalam transaksi tersebut.