Pesan Jokowi ke Luhut: Tol Laut Jangan Dikuasai 1 Perusahaan Swasta

30 Oktober 2019 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Perintis Tol Laut melakukan bongkar muatan. Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Perintis Tol Laut melakukan bongkar muatan. Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan keluhan-keluhan yang diterimanya, berkaitan dengan masih mahalnya harga bahan komoditas yang menggunakan tol laut sebagai jalur transportasi di berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
Tol laut merupakan program angkutan kapal berjadwal dan bersubsidi yang berlayar ke seluruh penjuru Tanah Air, khususnya Indonesia Timur.
Padahal, dengan adanya tol laut itu dianggap bisa menekan harga karena sudah mempermudah pengangkutan barang-barang.
Jokowi menyebut hal itu terjadi karena adanya permainan harga yang dilakukan pihak swasta. Pihak ini pun dilatarbelakangi oleh satu perusahaan semata.
"Tapi akhir-akhir ini rute-rute yang ada ini barang-barangnya dikuasi swasta sehingga harga barang ditentukan perusahaan ini," kata Jokowi dalam ratas tentang penyampaian kegiatan di bidang kemaritiman dan investasi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10).
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kiri), bersama Joko Widodo di Hambalang. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Dia pun meminta para menteri yang berwenang agar bisa mengatasi hal ini. Khususnya Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dia melempar usulan terkait penekanan harga agar tak mahal dengan menyiapkan kompetitor hingga intervensi dari Menteri BUMN Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
"Tolong dikerjakan dan diselesaikan, perlukah intervensi menteri BUMN atau perlu kompetisi atau kompetitornya sehingga tol lautnya ada dan harganya tetap ya buat apa. Tol laut dibangun untuk menurunkan biaya logistik, kita enggak mau harga ditentukan satu perusahaan, kita bergantung harga pada dia," ujarnya.
Jokowi menyebut,sebelum ada permainan pihak swasta dalam menentukan harga, banyak yang mengapresiasi manfaat dari adanya tol laut. Hal itu pun dilihat dari permintaan penambahan rute di sejumlah tempat.
"Saya ingin menyampaikan beberapa hal kemarin setelah dari beberapa tempat di lapangan mengenai program tol laut sangat diapresiasi masyarakat, bupati dan gubernur, tapi akhir-akhir ini meskipun rutenya masih ingin terus ditambah, dan keseringan mereka frekuensi kedatangan di pelabuhan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Yang kita miliki frekuensinya ditambah, rute trayek ditambah tapi ada keluhan. Setelah tol laut inflasi sempat turun harga juga turun 20-30 persen," pungkasnya.