Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Ignasius Jonan resmi melepas jabatan Menteri ESDM . Posisi tersebut kini diisi Arifin Tasrif untuk menjabat selama lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Jonan yang lengser pun memberikan pesan-pesan kepada Arifin. Kata dia, masih banyak proyek-proyek yang mesti diselesaikan ke depannya. Salah satunya adalah proyek Blok Masela oleh perusahaan asal Jepang, Inpex Corporation.
"Saya titip pak, ada proyek besar Inpex. Mestinya bisa jalan pak," kata Jonan dalam sambutan perpisahannya di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/10).
Selain itu, proyek lainnya yang juga mesti dikerjakan ke depannya terutama kelistrikan. Dia mengatakan bahwa ketersediaan listrik harus terus dijamin.
Menurut Jonan, di sektor energi banyak sekali tantangannya. Mulai dari penetapan harga gas hingga tarif listrik yang harus dilakukan seorang Menteri ESDM .
"BBM, climate change, juga soal IPP (produsen listrik swasta), kebijakan Biodiesel 30 persen. Itu mesti jadi atensi sendiri biar enggak banyak masalah," lanjut Jonan.
ADVERTISEMENT
Jonan mengatakan bahwa dirinya cukup senang menyerahkan jabatan Menteri ESDM ke Arifin. Sebab sektor minyak dan gas bukan sesuatu yang baru bagi mantan Duta Besar Jepang untuk Indonesia tersebut.
Apalagi, Arifin juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) yang berkaitan dengan gas alam sebagai bahan baku. Hal baru bagi Arifin, kata Jonan adalah sektor mineral dan batu bara.