Pesan Menaker ke Pekerja Konstruksi Waskita: Perhatikan Keselamatan

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (tengah), Direktur Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra (keempat kiri) dalam Penyelenggaraan Komitmen K3 Untuk Keselamatan Kerja Oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Foto: Abdul Latif/kumparan)

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggelar upacara peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Site Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Eleveted (KM 25 Arah Bandung) dalam rangka Pembukaan Bulan K3 Nasional tahun 2019. Dalam kesempatan tersebut Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menyampaikan sambutan tentang pentingnya K3 kepada pekerja konstruksi Waskita.

Menurut Hanif, saat ini perusahaan diminta untuk memprioritaskan keselamatan kerja para karyawannya.

“Pelaksanaan K3 bukan semata mata memenuhi komplaien.Saya ingin agar penerapan K3 di dunia usaha digarap perusahaan dapat memberikan lingkungan kerja nyaman,” katanya saat sambutan di depan karyawan Waskita Karya, Kamis (17/1).

Pekerja menyelesaikan konstruksi jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/7). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Hanif melanjutkan saat ini pekerja di sektor infrastruktur mejadi salah satu sektor yang cukup besar dibanding sektor-sektor lainnya. Berdasarkan catatanya saat ini pekerja di sektor konstruksi sebanyak 8,3 juta.

“8,3 juta pekerja di sektor konstruksi, 6,7 persen dari jumlah penduduk yg bekerja. Ini sangat besar walaupun jika dibandingkan Sektor pertanian, masih lebih sedikit,” lanjutnya.

Oleh karenanya, ke depan Hanif berharap agar semua stakeholder menseriusi persoalan keselamatan kerja, khususnya di sektor infrastruktur. Sebab di sisi lain salah satu fokus pemerintah adalah untuk mengembangkan pembangunan nasional.

“Sebagai sektor yang jadi prioritas, budaya K3 juga harus diperhatikan. Jangan sampai keberhasilan pembangunan infrastruktur dinodai oleh kecelakaan kerja,” ucapnya.