Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Petronas Ogah Bikin SPBU Lagi, Ini Badan Usaha Swasta yang Jual BBM di RI
24 September 2022 19:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keduanya bertemu untuk membahas sejumlah rencana kerja sama dan investasi di industri hulu dan hilir migas Indonesia. Namun, saat disinggung mengenai bisnis SPBU, Datuk Taufik mengaku tak tertarik.
"Sudah banyak (SPBU di Indonesia)," ujarnya sambil berkelakar, kepada wartawan di kantor Kementerian ESDM.
Dia menjelaskan maksudnya berkunjung ke kantor Kementerian ESDM yakni dalam rangka membahas kolaborasi, kerja sama, atau investasi untuk ketahanan energi nasional bersama SKK Migas dan perusahaan migas lokal lain.
"Apa-apa yang kami lakukan nanti kalau dengan izin SKK Migas kerja samanya dengan Pertamina dengan pengusaha lain untuk membangun security energy untuk Indonesia," jelas Datuk Taufik.
SPBU Petronas Hanya 6 Tahun di RI
Pertama kali jualan bensin di Indonesia pada 2006, SPBU Petronas pertama dibuka di Cibubur, Jakarta Timur. Petronas merupakan perusahaan migas asing kedua setelah Shell, yang jualan bensin di Indonesia. Tapi bisnis bensin Petronas ini hanya berjalan 6 tahun saja. Pada 2012 Petronas pamit mundur dari bisnis SPBU di Indonesia, setelah sempat mengelola hingga 19 SPBU.
Kementerian ESDM menyebutkan, angka penjualan bensin Petronas terlalu kecil, sehingga bisnisnya tak memenuhi skala ekonomi. Dari jumlah SPBU milik Petronas itu, kemudian 9 di antaranya diambil alih Pertamina.
ADVERTISEMENT
Selain Petronas, badan usaha lain yang hengkang dari bisnis SPBU di Tanah Air adalah Total dari Prancis.
Daftar Badan Usaha SPBU di Indonesia
Saat ini, Indonesia diramaikan berbagai badan usaha yang menyediakan bisnis SPBU. Para perusahaan tersebut, baik domestik maupun asing, menawarkan berbagai jenis produk, mulai dari bensin (gasoline), solar (gasoil), maupun produk oli (lubricant).
Badan usaha yang paling banyak memiliki gerai SPBU adalah PT Pertamina (Persero). SPBU reguler milik Pertamina tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dengan total 6.200 unit.
"Kalau termasuk SPBU Mini, SPBU Nelayan, itu bisa 7.000-an," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, kepada kumparan, Sabtu (24/9).
ADVERTISEMENT
Shell (188 unit)
- Jabodetabek: 137 unit
- Serang: 2 unit
- Cilegon: 1 unit
- Karawang: 3 unit
- Bandung: 7 unit
- Cirebon: 2 unit
- Medan: 7 unit
- Blitar: 1 unit
- Jombang: 1 unit
- Tuban: 1 unit
- Lamongan: 1 unit
- Surabaya: 21 unit
- Malang: 2 unit
- Pasuruan: 1 unit
- Gresik: 1 unit
- Sidoarjo: 1 unit
BP AKR (33 unit)
- Jabodetabek: 22 unit
- Purwakarta: 1 unit
- Karawang: 1 unit
- Surabaya: 6 unit
- Malang: 1 unit
- Probolinggo: 2 unit
Vivo (18 unit)
- Jabodetabek: 17 unit
- Bandung: 1 unit
ExxonMobil
Tidak diketahui persis jumlah SPBU ExxonMobil di Indonesia. Namun berdasarkan data BPH Migas per 2019, perusahaan minyak asal Amerika Serikat ini sudah membangun 17 SPBU mini di Indonesia dan menargetkan 10.000 unit.