PGN Bakal Ambil Alih Bisnis LNG Pertamina

Proyek pembangunan terminal LNG di Teluk Lamong, Jawa Timur. Foto: Dok. PGN

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN bakal mengambil alih bisnis pengelolaan gas alam cair atau Liquid Natural Gas (LNG) yang dikelola PT Pertamina (Persero). Nantinya, PGN akan berperan dalam segmen bisnis tengah (midstream) dan hilir (downstream) LNG.

Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso, mengatakan saat ini transisi bisnis tersebut masih dalam proses. Dengan proses ini, salah satu tugas PGN nantinya bakal mencarikan pasar untuk penyaluran LNG Pertamina.

"Perpindahan kontrak masih dalam proses kajian dan sesuai dengan aturan berlaku saat ini," kata Gigih dalam konferensi pers di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (30/8).

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Syahrial Mukhtar, mengatakan pengambilalihan bisnis LNG di segmen tengah dan segmen hilir ini bakal memenuhi kebutuhan gas domestik dan global.

Untuk gas domestik, pasokan akan disalurkan ke industri, pembangkit listrik, dan ke daerah-daerah di timur Indonesia dan kepulauan. Dengan begitu, tidak ada lagi bisnis skala kecil (small scale) LNG untuk infrastruktur.

"Di global, kita udah kembangkan infrastruktur beberapa negara di Asia. Kita juga kembangkan trading sendiri untuk dukung kegiatan LNG global. Kemudian kita juga punya aset di Amerika Serikat, di mana itu produksi gas dan akan jadi LNG yang bisa dimanfaatkan untuk domestik dan global," ucap Syahrial.