PGN Kirim Pasokan LNG 130.000 M3 dari Bontang ke FSRU Lampung

15 April 2025 17:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FSRU Lampung yang memuat LNG PGN. Foto: Dok. PGN
zoom-in-whitePerbesar
FSRU Lampung yang memuat LNG PGN. Foto: Dok. PGN
ADVERTISEMENT
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usaha PT PGN LNG Indonesia (PLI) berhasil melaksanakan proses ship-to-ship (STS) transfer LNG dari Terminal LNG Bontang ke Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung pada 13-14 April 2025.
ADVERTISEMENT
Fasilitas ini memiliki peran strategis sebagai simpul distribusi gas hasil regasifikasi LNG yang terhubung langsung dengan jaringan pipa transmisi South Sumatera West Java (SSWJ).
LNG atau gas alam cair merupakan gas alam yang didinginkan hingga mencapai suhu sangat rendah, sehingga berubah menjadi cair. Proses pencairan ini dilakukan agar gas lebih mudah dan efisien diangkut melalui kapal dari lokasi-lokasi produksi yang jauh dan belum terhubung jaringan pipa.
Setelah sampai di FSRU Lampung, LNG dikembalikan ke bentuk gas melalui proses regasifikasi, sebelum akhirnya disalurkan melalui jaringan pipa ke berbagai segmen pelanggan yang membutuhkan.
VP Corporate Communication PT Pertamina (persero), Fajriyah Usman, pada konferensi pers Pertamina Eco Run, di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, mengatakan PGN mengembangkan infrastruktur pipa dan non-pipa secara terintegrasi guna memastikan keandalan pasokan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan.
ADVERTISEMENT
"FSRU Lampung menjadi bukti kesiapan PGN dalam menghadapi dinamika pasokan dan mendukung transisi energi di Indonesia," ujar Fajriyah melalui keterangan tertulis, Selasa (15/4).
Sejak mulai dimanfaatkan secara komersial pada Mei 2024, pemanfaatan FSRU Lampung terus menunjukkan tren peningkatan. Hingga Maret 2025, volume penyaluran rata-rata mencapai 175,37 BBTUD, dengan utilisasi yang terus meningkat seiring bertambahnya jumlah pelanggan industri dan retail.
Fajriyah mengatakan optimalisasi FSRU Lampung juga menjadi bagian dari langkah strategis PGN dalam memperkuat portofolio bisnis LNG.
"Ke depan, PGN akan terus mendorong efisiensi, fleksibilitas pasokan, serta ekspansi pemanfaatan gas bumi di berbagai wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa," ujar Fajriyah.
Pemanfaatan LNG sebagai bagian dari energi transisi menjadikan PGN mampu menjawab kebutuhan energi yang lebih bersih dan kompetitif. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan juga terus diperkuat untuk menjaga kelancaran operasional dan memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT