PGN Sepakat Beli LNG PT Kayan LNG Nusantara 3-5 BBTUD

23 Oktober 2022 18:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyediaan Liquified Natural Gas (LNG)
carrier dan fasilitas bunkering LNG. Foto: Dok. PGN
zoom-in-whitePerbesar
Penyediaan Liquified Natural Gas (LNG) carrier dan fasilitas bunkering LNG. Foto: Dok. PGN
ADVERTISEMENT
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk dan PT Pertagas Niaga (PTGN) menandatangani Perjanjian Jual Beli LNG (PJB LNG) dengan PT Kayan LNG Nusantara.
ADVERTISEMENT
Dalam PJB LNG ini, PGN Grup membeli pasokan LNG sebesar 3 - 5 BBTUD (billion british thermal unit per day) untuk kebutuhan LNG Retail di wilayah Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur.
Penandatanganan PJB LNG antara PGN Grup dengan PT Kayan LNG Nusantara dilakukan oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan, Direktur Utama PT Pertagas Niaga Aminuddin, dan Direktur Utama PT Kayan LNG Nusantara Antony Lesmana.
Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto, mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimasi market LNG serta penggunaan gas bumi di daerah-daerah yang belum terjangkau infrastruktur pipa gas.
"Alokasi LNG dari Kayan menjadi kick off pembelian LNG di PGN secara keseluruhan untuk mendukung bisnis niaga LNG. Di operasional dan sales, ada Pertagas Niaga dan PGN Gagas yang ditugaskan untuk menyalurkan LNG bagi kebutuhan domestik. Selain itu, PGN juga tengah membangun mini LNG liquefaction di beberapa wilayah," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (23/10).
ADVERTISEMENT
Haryo melanjutkan, PGN dan Kayan akan menjalankan marketing bersama untuk tambahan alokasi LNG dari Kayan dan mengoptimasi kargo LNG Portofolio untuk pasar international.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan menambahkan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Kalimantan dan Indonesia bagian timur memerlukan skema penyaluran beyond pipeline. Gas bumi akan disalurkan dengan moda transportasi non pipa karena belum terhubung dengan jaringan pipa gas.
"PGN menginisiasi untuk pemanfaatan gas bumi yang berbentuk cair yaitu Liquefied Natural Gas (LNG), agar bisa disalurkan ke pengguna akhir," jelas Heru.
Perjanjian Jual Beli LNG PGN Group dengan PT Kayan LNG Nusantara, Jumat (21/10/2022). Foto: Dok. PGN
PGN membutuhkan dukungan pasokan LNG, sehingga PGN mengajak badan usaha yang dapat menyediakan LNG, salah satunya PT Kayan LNG Nusantara. Penguasaan dalam pengelolaan market gas bumi, membuat PGN percaya diri untuk menggerakkan LNG retail.
ADVERTISEMENT
"Pengembangan LNG retail merupakan salah satu value creation PGN mulai tahun 2022. Kami memandang bahwa kebutuhan konversi energi ke gas bumi di wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur sangat besar, sehingga hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi PGN. Wilayah-wilayah yang sudah terjangkau LNG nantinya diharapkan bisa tumbuh. LNG dapat menjadi energi bagi industri, smelter, pembangkit listrik, hingga rumah tangga," ujar Heru.
Heru menegaskan bahwa PGN siap untuk berinvestasi dalam pengembangan LNG retail dan terbuka untuk kerja sama dengan badan usaha lain untuk menyalurkan LNG sampai ke pengguna akhir agar percepatan bisnis LNG dapat terealisasi. Optimasi LNG retail juga menjadi salah satu cara PGN untuk mengisi transisi energi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kayan LNG Nusantara, Antony Lesmana, menyampaikan bahwa Kayan selalu didorong untuk membangun pabrik mini LNG dengan memanfaatkan sumber gas yang ada.
ADVERTISEMENT
"Dalam ekosistem ini, PGN merupakan bagian penting dan sebagai ankor customer. PJB LNG ini menjadi kolaborasi pertama untuk bisnis mini LNG dan market LNG cukup besar untuk dipasarkan bersama sehingga akan menguntungkan kedua belah pihak," ujar Antony.