PIK hingga BSD Masuk Deretan PSN Baru, WSBP Bidik untuk Ikut Garap

26 Maret 2024 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana mall PIK di Jakarta. Foto: Okim Komariah Dahlan/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Suasana mall PIK di Jakarta. Foto: Okim Komariah Dahlan/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Waskita Beton Precast (WSBP) membidik untuk ikut terlibat menggarap proyek strategis nasional (PSN) baru.
ADVERTISEMENT
Pemerintah baru saja menambahkan sebanyak 14 proyek ke dalam daftar PSN baru. Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk dua di antara daftar proyek strategis baru itu.
Director of Business Development WSBP Bambang Dwi Wijayanto memastikan deretan proyek tersebut termasuk yang bakal mereka sasar ke depan.
"Iya tentu saja (ikut PSN). Proyek strategis nasional lainnya jelas menjadi bidikan kita, kita bareng dengan induk (Waskita Karya) untuk bersama-sama sasar proyek strategis nasional," ujar Bambang pada Selasa (26/3).
Bambang mengungkapkan, selain mengincar PSN baru, proyek strategis yang masih berjalan seperti IKN juga tetap menjadi sasaran mereka.
"Yang pasti di IKN itu banyak proyek KPBU yang dikelola pemerintah. Bidang jalan regional, bangunan-bangunan rumah sakit dan lain-lain itu masih banyak," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi persentase besaran dana yang telah digelontorkan di IKN belum mendekati sepertiga dari alokasi dana yang direncanakan oleh pemerintah.
"Sehingga itu jadi sasaran, dari pemerintah sendiri itu masih Rp 400 triliun, yang sudah digelontorkan ke sana masih kurang lebih Rp 40 sampai Rp 100 triliun, masih banyak sisanya," tutur Bambang.
Adapun hingga Maret 2024, WSBP juga tercatat telah mencapai 40 persen dari target proyek yang hendak digarap. Di antara proyek tersebut, 5 proyek besar yakni pembangunan container yard (CIY) dan infrastruktur pendukung terminal peti kemas Batu Ampar milik PT Persero Batam dengan nilai kontrak Rp 360 miliar.
Kemudian pasokan readymix untuk Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dari induk usaha dengan kontrak Rp 131 miliar. Lalu pekerjaan pembangunan tembok penahan Jembatan Enim 1 dan 2 milik PT Bukit Asam dengan nilai Rp 72 miliar.
ADVERTISEMENT
WSBP juga memasok readymix untuk proyek LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) senilai Rp 68 miliar serta untuk spun file Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 senilai 59 miliar.