Pizza Hut dan KFC Minta Suplai Coca Cola, Pepsi Hengkang dari RI?

30 September 2019 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pepsi, produk minuman unggulan dari PepsiCo. Foto: Reuters/Brendan McDermid
zoom-in-whitePerbesar
Pepsi, produk minuman unggulan dari PepsiCo. Foto: Reuters/Brendan McDermid
ADVERTISEMENT
Salah satu minuman berkarbonasi yang cukup tenar di dalam negeri, Pepsi, disebut bakal hengkang dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini diperkuat dengan berakhirnya kontrak Pepsi dengan dua perusahaan makanan cepat saji yakni Pizza Hut dan KFC pada Oktober 2019 nanti.
Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC), Justinus Dalimin mengaku, telah mendengar kabar ini sejak beberapa bulan lalu.
"Iya, sudah beberapa bulan lalu Pepsi informasikan ke kita kalau mereka mau fokus ke negara lain, enggak di Indonesia. Makanya kontrak dengan kami juga akan berakhir di Oktober (2019)," katanya saat dihubungi kumparan, Senin (30/9).
Meski kontrak telah berakhir, namun Justinus mengaku akan mengganti pasokan Pepsi dengan Coca Cola di gerainya. Hal ini akan mulai dilakukan saat kontrak telah berakhir.
"Sejauh ini pasokan minuman Pepsi aman. Nanti mungkin setelah kontrak berakhir akan pakai Coca Cola," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hal senada diungkapkan Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk (Pizza Hut), Jeo Sasanto. Dia bahkan telah mengganti pasokan Pepsi dengan Coca Cola secara bertahap hingga akhir Oktober 2019.
"Secara bertahap pasokan Pepsi akan digantikan Coca Cola sampai dengan akhir Oktober 2019," tuturnya.
Perbedaan Coca Cola dan Pepsi Foto: Shutterstock
Sementara itu, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin, menyebut sekitar sejak bulan lalu, pasokan Pepsi di gerai Alfamart telah kosong.
Hal ini lantaran tidak ada distributor yang menyediakan minuman berkarbonasi asal Amerika Serikat tersebut.
Namun, dia mengaku tidak mengetahui alasan tersendatnya pasokan Pepsi ke gerainya. Dia berharap ada distributor baru yang bisa menyalurkan Pepsi kembali.
"Sudah sekitar satu bulan lalu kosong, tidak ada sama sekali. Kalau alasannya saya enggak tahu, itu urusan Pepsi. Tapi saya berharap ada distributor baru yang bisa salurkan Pepsi lagi," katanya.
ADVERTISEMENT
kumparan juga sudah berusaha melakukan konfirmasi ke Pepsi Indonesia terkait hal ini. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban yang diterima.