PLN Catat Jumlah Kendaraan Listrik Naik 300 Persen Selama Nataru

Hyundai IONIQ 6 dan IONIQ 5 di SPKLU di rest area KM 379 tol Trans Jawa. Foto: dok. HMID

PT PLN (Persero) mencatat pengguna kendaraan listrik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 naik hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, jumlah transaksi untuk charging meningkat hampir lima kali lipat. Ia memastikan masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan listrik bisa berjalan lancar.

“Peningkatan jumlah kendaraan listrik yang mudik itu meningkat 300 persen. Jadi 3 kali lipat, sedangkan jumlah charging-nya, jumlah transaksinya itu meningkat hampir 5 kali lipat. Jadi lonjakan yang luar biasa,” kata Darmawan dalam konferensi pers di Kantor PLN, Jakarta, Selasa (31/12).

Darmawan juga memastikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mencukupi. PLN melakukan penambahan terhadap unit SPKLU hingga delapan kali lipat.

Petugas Honda Care saat melayani pengendara motor listrik untuk penggantian baterai di Jalan Gajah Mada, Kota Medan, pada Senin (22/7/2024). Foto: Dok. AHM

“Jadi kalau mobil bensin ngisi bensinnya hanya sekitar 2 menit, sedangkan mobil listrik kalau itu fast charging membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 25 menit,” tuturnya.

Darmawan mengatakan, dirinya mendapatkan laporan bahwa belum lama ini pihaknya melakukan pengecekan di setiap SPKLU. Hasilnya, terkendali dan tidak ada antrean.

“Nah kalau antrean 10, nah ini waktu antrean bisa menjadi sangat panjang. Nah untuk itu kami menambah jumlah SPKLU sebanyak 8 kali lipat atau 800 persen dibanding jumlah SPKLU pada Nataru di tahun 2023-2024,” kata Darmawan.

PLN memastikan masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan listrik bisa berjalan dengan lancar, menikmati waktu yang penuh dengan kebahagiaan dengan keluarga.