PLN EPI dan PIS Sepakat Kembangkan Infrastruktur LNG di Papua Utara

6 Desember 2024 12:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) oleh seluruh pihak Papua Bersama Konsorsium PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PGN LNG Indonesia dan PLN EPI untuk pengembangan infrastruktur strategis di sektor energi dan kelistrikan di Papua Utara. Foto: PIS
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) oleh seluruh pihak Papua Bersama Konsorsium PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PGN LNG Indonesia dan PLN EPI untuk pengembangan infrastruktur strategis di sektor energi dan kelistrikan di Papua Utara. Foto: PIS
ADVERTISEMENT
Semangat sinergi BUMN kembali terjalin untuk pengembangan infrastruktur strategis di sektor energi dan kelistrikan. PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sepakat bekerja sama dengan Papua Bersama Konsorsium yang digawangi oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PGN LNG Indonesia (PLI), PT Enviromate Technology International (ETI), serta PT Apca Tirta Engineering (APCA), untuk rencana pengembangan fasilitas regasifikasi darat (Land Based Regasification Plant) dan regasifikasi terapung (Floating Storage and Regasification Unit/FSRU) LNG.
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini dilakukan sebagai bagian program pembangunan infrastruktur midstream LNG untuk pembangkit listrik di area Papua Utara.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) oleh seluruh pihak Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI, pada Senin lalu.
Dalam Kesepakatan JDA tersebut, Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI sepakat untuk melakukan studi dan rencana pembangunan infrastruktur energi dan kelistrikan berupa fasilitas regasifikasi terapung (FSRU) berkapasitas hingga 12.500 CBM dan fasilitas regasifikasi darat (land based regasification plant) berkapasitas hingga 8x500 meter kubik.
Turut hadir dalam penandatanganan ini antara lain; Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung Firstantara, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PT PLN Energi Primer Indonesia Efin Febriantoro, Direktur Management Human Capital dan Administrasi PT PLN Energi Primer Indonesia Dedeng Hidayat, Direktur Gas, Petrokimia, dan Bisnis Baru PIS Arief Sukmara, Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra. Serta, perwakilan anggota Papua bersama Konsorsium yakni Direktur Utama PGN LNG Indonesia Nofrizal, Direktur Utama ETI Suriyanto, dan Direktur Apca Tirta Engineering Aditya W. Yosafat.
ADVERTISEMENT
Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra memaparkan ini merupakan kolaborasi untuk proyek pembangunan infrastruktur yang tergolong baru bagi perusahaan. "Kolaborasi ini memberikan kami kesempatan untuk lebih tumbuh. Kami berterima kasih pada PLN EPI yang telah memberikan kepercayaan, dan kami yakin kerja sama ini akan bisa dilaksanakan untuk penyediaan kelistrikan yang lebih andal di Indonesia Timur," ujar Eka, Kamis (5/12).
Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra dalam Penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) oleh seluruh pihak Papua Bersama Konsorsium PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PGN LNG Indonesia dan PLN EPI untuk pengembangan infrastruktur strategis di sektor energi dan kelistrikan di Papua Utara. Foto: PIS
Proyek ini juga diharapkan bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mendukung ketahanan energi nasional, serta menjadi wujud nyata dari komitmen Pertamina terhadap dokumen Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). “PIS terus berupaya untuk berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan, sejalan dengan semangat sinergi BUMN,” tambahnya.
Eka juga menekankan pentingnya proses diskusi yang telah berlangsung secara intensif antara Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI. “Proses ini menjadi langkah penting dalam menyempurnakan setiap detail proyek demi memastikan keberhasilan implementasinya,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Melalui kolaborasi ini, PIS bersama mitra Konsorsium berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan, baik bagi industri energi nasional maupun masyarakat luas.