Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
PLN Prediksi 8.000 Mobil Listrik Mudik Nataru, Jumlah SPKLU Naik 8 Kali Lipat
9 Desember 2024 14:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan jumlah mobil listrik yang mudik berdasarkan kajian PLN tersebut naik 2,5 kali lipat dari periode Nataru tahun sebelumnya.
"Jadi di Natal Tahun Baru tahun lalu sekitar 2.700, di tahun ini akan lebih dari 7.700 atau 7.800 atau bahkan bisa mendekati 8.000," ungkapnya saat konferensi pers kesiapan Nataru, Senin (6/12).
Darmawan melanjutkan, sesuai dengan pengalaman tahun lalu, PLN ingin memastikan tidak ada pengguna kendaraan listrik yang kehabisan listrik di tengah jalan.
Dengan begitu, perusahaan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), terutama di jalan tol. Jumlahnya naik 8 kali lipat dibandingkan periode Nataru tahun lalu,
"Jadi jumlah kendaraannya meningkat 2,5 kali lipat, jumlah SPKLU-nya meningkat 8 kali lipat, terutama di jalan-jalan tol," jelas Darmawan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan PLN, total mobil listrik yang mengaspal selama periode Nataru tahun ini sebanyak 68.695 unit, di mana 10 persen dari populasi tersebut diprediksi akan melaksanakan mudik atau sekitar 6.870 unit.
PLN kemudian akan meningkatkan jumlah SPKLU selama periode Nataru tahun ini sebanyak 500 unit di 297 lokasi, naik 8 kali lipat dari Nataru tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 64 SPKLU.
Selain itu, PLN juga menyiapkan 5 unit SPKLU mobile yang bisa menghampiri mobil listrik yang mati di tengah jalan, dan lebih dari 6.000 petugas SPKLU yang siap siaga selama 24 jam.
Darmawan menjelaskan, biasanya mobil listrik memerlukan 20 menit untuk mengisi listrik di SPKLU, sehingga rawan terjadi lonjakan antrean kendaraan apalagi di jalan tol. Dia menghitung biasanya mobil listrik harus mengisi listriknya setiap 350 kilometer (km).
ADVERTISEMENT
"Di tahun lalu Alhamdulillah antrean di SPKLU bisa kami kelola dengan baik. Nah tentu saja di tahun ini harapan kami juga antrean di SPKLU bisa juga bisa berjalan lebih lancar lagi," tuturnya.
PLN, lanjut Darmawan, juga sudah membangun suatu layanan digital khusus pengguna kendaraan listrik di aplikasi PLN Mobile, yakni electric vehicle digital service. Layanan ini bisa memudahkan para pemudik yang menggunakan mobil listrik.
"Jadi kalau ada saudara-saudara kita yang ingin mudik menggunakan mobil listrik, dipersilakan menggunakan road trip planner di PLN Mobile, dan hari ini di jalan tol setiap 23 kilometer ada SPKLU dari PLN," ujarnya.