PLN Siap Terima Dana JETP, Kembangkan 108 Proyek Energi Hijau 7 Gigawatt

9 Agustus 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 1 Juli 2024 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangkit listrik energi terbarukan PLN. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pembangkit listrik energi terbarukan PLN. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PLN Indonesia Power (PLN IP) siap menerima dukungan pendanaan program Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk mengembangkan proyek energi hijau sebesar 7 gigawatt (GW). Lokasi proyek tersebut tersebar di 108 lokasi di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Proyek itu termasuk dalam program Hijaunesia 2023. Program ini sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyebutkan proyek Hijaunesia 2023 merupakan bentuk dukungan atas kesepakatan dengan negara-negara anggota G20 untuk pemetaan proyek energi bersih yang didanai oleh JETP.
Dukungan pembiayaan dari JETP untuk proyek-proyek PLN Indonesia Power, menurut Edwin, juga merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia.
“Sebagai wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri untuk mencari kualitas terbaik melalui adanya dukungan pembiayaan dari program JETP,” ujar Edwin melalui keterangan resmi, dikutip Rabu (9/8).
ADVERTISEMENT
Dengan kolaborasi bersama JETP sebagai mitra International, pihak swasta dan organisasi lain, Edwin berharap bisa membangun energi hijau yang berkelanjutan di Indonesia.
Kepala Sekretariat JETP Indonesia, Edo Mahendra, menyambut dengan baik aksi PLN IP untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia, selaras dengan tujuan yang akan dicapai JETP. Menurutnya, keseriusan dan perencanaan yang baik diharapkan membuahkan hasil.
JETP merupakan lembaga konsorsium beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Denmark, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Norwegia dan Inggris yang siap menggelontorkan dana sebesar USD 20 miliar untuk program dekarbonisasi ketenagalistrikan di Indonesia.
“Kami menyambut baik kegiatan Investor Forum Hijaunesia 2023 ini, keseriusan dan perencanaan baik dari PLN Indonesia Power serta komitmen kerjasama diharapkan membuahkan hasil yang baik juga,” ujar Edo.
ADVERTISEMENT
Program Hijaunesia 2023 membuka kesempatan bagi mitra strategis untuk berinvestasi pada energi hijau di Indonesia. Saat ini sedang dalam proses pemilihan mitra strategis untuk pengembangan sejumlah proyek strategis PT PLN Indonesia Power.
Beberapa proyek tersebut seperti PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo dan PLTS Terapung Jatigede yang masing-masing berkapasitas 100 MW. Kegiatan Investor Forum of Hijaunesia 2023 ini diharapkan dapat menjaring investor yang memiliki kemampuan dan komitmen kuat.