PLN Siapkan Rp 1 Miliar untuk Bangun 3 SPLU Fast Charging di Jakarta

Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Kementerian ESDM Jakarta. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menganggarkan Rp 1 miliar untuk pembangunan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) jenis fast charging untuk kendaraan listrik di 3 tempat yang ada di Jakarta.

Kepala Divisi Komunikasi Korporat PLN, Made Suprateka, menjelaskan bahwa 3 lokasi SPLU jenis fast charging itu akan terletak di berbagai lokasi ‎yang dipandang PLN merupakan pusat berkumpulnya kendaraan listrik.

"Untuk SPLU fast charging sekitar Rp 1 miliar. Ada di 3 tempat, Grand Indonesia, Senayan City, dan 1 lagi. Ini lokasi-lokasi strategis tempat (kendaraan listrik) ngumpul," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (1/8).

SPLU di Kantor PLN Disjaya Gambir Foto: M Edy Sofyan/kumparan

Dia menambahkan, SPLU fast charging PLN nanti direncanakan memiliki 2 layanan, yakni pertama melakukan isi ulang daya, dan kedua menukar baterai kendaraan listrik ‎bagi pemilik yang sedang terburu-buru.

"Ada 2 cara dilakukan, menukar baterai atau nge-charge di situ. Masyarakat kan membutuhkan rasa aman menggunakan kendaraan listrik," papar Made.

Saat disinggung mengenai target operasional SPLU itu, dia mengaku bahwa PLN saat ini menunggu Peraturan Presiden (Perpres) soal mobil listrik terbit. Namun Made menegaskan, PLN langsung akan menyediakan jika pemerintah meminta.

"‎Nunggu aturan dulu, kan belum keluar. Kalau diperintahkan ya kami cepat bisa aja. Kami masih menunggu," ucapnya.