Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
PLN soal Isu Mogok Pekerja: Mereka Bukan Karyawan Kami
4 Desember 2018 13:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
![Pekerja memasang jaringan kabel ke tower milik PT PLN Persero yang akan dialiri listrik dari PLTU IPP 3 Kendari. (Foto: ANTARA FOTO/Jojon)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1541590960/pm3phvrsmkkddtvbsmdu.jpg)
ADVERTISEMENT
Serikat Pekerja PT PLN (Persero) atau SP PLN berencana melakukan mogok kerja . Dalam undangan konferensi pers yang diterima kumparan, tertulis bahwa rencana mogok ini terkait dengan kondisi keuangan PLN dan kasus PLTU Riau 1.
ADVERTISEMENT
SP PLN diagendakan akan melakukan konferensi pers pada Rabu (5/12) pukul 13.00 WIB di Gado-Gado Boplo, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
![Surat SP PLN mau mogok kerja. (Foto: Dok. Istimewa)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1543904849/wzyxhpgkctchvfkl3uft.jpg)
Terkait hal ini, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka, menjamin bahwa layanan kepada pelanggan tidak akan terganggu. Katanya, orang-orang yang menggerakkan aksi ini sudah bukan karyawan PLN lagi.
"Layanan PLN tidak akan terganggu. Mereka mengatasnamakan pekerja saja, sudah bukan orang PLN lagi," kata Made kepada kumparan, Selasa (4/12).
Ia juga mengingatkan kepada para pekerja PLN yang masih aktif agar tidak ikut-ikut aksi tersebut. Made menegaskan, masyarakat berhak mendapatkan layanan. Menjaga pasokan listrik untuk masyarakat adalah tugas negara.
"Ini tugas negara, hak rakyat untuk mendapatkan layanan. Kalau mogok, melanggar hak rakyat dan mangkir dari tugas negara," tutupnya.
ADVERTISEMENT