PM Asing Minta Jokowi Kirim Minyak Goreng, Ini 3 Negara yang Alami Kelangkaan

Presiden Jokowi sidak stok minyak goreng di Yogyakarta. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi mengungkapkan kelangkaan minyak goreng, juga terjadi di luar negeri. Hal itu dibuktikan dengan adanya Perdana Menteri (PM) negara asing, yang meminta Jokowi mengirimkan minyak goreng ke negaranya.

"Dua hari yang lalu, malam, saya mendapatkan telepon dari seorang perdana menteri. Enggak usah saya sebutkan [siapa], beliau meminta-minta betul. Presiden Jokowi, tolong dalam sehari dua hari ini kirim yang namanya minyak goreng," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, Selasa (14/6).

"Stok kami betul-betul sudah habis dan kalau barang ini tidak datang akan terjadi krisis sosial, ekonomi, yang berujung juga pada krisis politik, dan itu sudah terjadi di negara yang namanya Sri Lanka," lanjut Jokowi.

Sejumlah negara memang melaporkan kelangkaan minyak goreng (cooking oil). Hal yang juga terjadi di Indonesia, meski merupakan penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Akibat kelangkaan, negara-negara tersebut memberlakukan pembatasan pembelian di kalangan konsumen.

Bareskrim Polri bersama dengan Polda Jawa Timur (Jatim) gagalkan upaya penyelundupan delapan kontainer berisikan minyak goreng siap ekspor dari Jawa Timur yang akan dikirim ke Timor Leste, Kamis (12/5/2022).  Foto: Polri

Berikut tiga di antara sejumlah negara yang mengalami kelangkaan stok minyak goreng:

India

India merupakan negara tujuan utama ekspor minyak sawit Indonesia. Selain CPO (Crude Palm Oil), negara itu juga mengimpor produk-produk turunannya, termasuk minyak goreng. Dikutip dari Hindustan Times, dalam rentang 2020-2021 India mengimpor 13,35 juta ton minyak goreng. Lebih dari separuhnya (56 persen), berasal dari Indonesia.

Inggris

Kelangkaan minyak goreng juga terjadi di Inggris. Meskipun di negara ini, minyak goreng lebih banyak dibuat dari rapeseed dan bunga matahari. Untuk minyak goreng dari bunga matahari, Inggris banyak mengimpor dari Ukraina. Akibat konflik militer Rusia dengan Ukraina, pasokan minyak bunga matahari pun terhambat. Akibatnya sejumlah supermarket membatasi pembelian minyak goreng oleh konsumen.

Pakistan

Negara ini juga punya ketergantungan tinggi terhadap impor minyak sawit dari Indonesia. Kebijakan larangan ekspor CPO dan semua produk turunannya yang sempat diberlakukan Indonesia, membuat stok minyak goreng di Pakistan menipis hanya untuk 20 hari. Akibatnya harga melambung mencapai 500 rupee atau setara Rp 35 ribu per kg.