PM Timor Leste Harap Keanggotaan Penuh ASEAN Ciptakan Kemudahan Investasi

4 September 2023 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dalam ASEAN Business and Investment Summit di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/9/2023).  Foto: ASEAN-BAC
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dalam ASEAN Business and Investment Summit di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/9/2023). Foto: ASEAN-BAC
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao berharap negaranya bisa segera menjadi anggota penuh ASEAN. Dengan keanggotaan penuh, Timor Leste bisa menciptakan kepercayaan untuk investor ASEAN untuk investasi di sana.
ADVERTISEMENT
“Timor Leste menjalin hubungan dengan ASEAN dan ingin menjadi bagian dari kisah kesuksesan ini. Dengan hubungan kemitraan dengan ASEAN kita dapat meningkatkan kesejahteraan bisnis dan juga kepercayaan yang dapat meningkatkan investasi di Timor Leste,” kata Xanana dalam ASEAN Business and Investment Summit di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/9).
Xanana mengapresiasi kemampuan ASEAN untuk membangun kekuatan dari negara-negara yang sebelumnya rentan dan kerap mengalami konflik perang. Mengingat kondisi tersebut masih terjadi, ASEAN harus berpegang erat dalam upaya berkontribusi dalam perekonomian global.
Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dalam ASEAN Business and Investment Summit di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/9/2023). Foto: ASEAN-BAC
“Timor Leste merupakan mitra sangat dekat bagi ASEAN dan kita ingin terus jalin hubungan lebih erat untuk memenuhi tujuan kesejahteraan wilayah ini. Sekarang kita lihat bagaimana ASEAN matter untuk Timor Leste,” tutur Xanana.
ADVERTISEMENT
“Kami merasa perlu bergabung dengan negara-negara yang masih kurang berkembang yang menghadapi konflik dan kerapuhan. Penting sekali untuk bersatunya kolektif dan didengarkan terutama ketiga keputusan dibuat mengenai negara diskusi tersebut,” sambungnya.
Xanana melanjutkan, ASEAN masih bisa menjadi pendorong ekonomi global dengan nilai USD 2,3 triliun. Kekuatan utama ekonomi ASEAN terletak pada 600 juta orang.
“Kita melihat negara-negara yang berkuasa pegang kendali memahami bagaimana perjalanan ditempuh di kawasan ini kita bisa bener bener hargai pencapaian ASEAN dan meningkatnya ekonomi di ASEAN seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, Filipina,” imbuhnya.