Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Populer: Ara Groundbreaking 250 Rumah Gratis; RI Inflasi 0,08% di Oktober 2024
2 November 2024 6:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait atau Ara, melakukan groundbreaking atau pelatakan batu pertama untuk pembangunan rumah gratis di Kabupaten Tangerang, Banten. Informasi itu menjadi berita populer di kumparanBisnis sepanjang Jumat (1/11).
ADVERTISEMENT
Berita lainnya yang ramai dibaca publik yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) di Oktober 2024 menunjukkan inflasi sebesar 0,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Berikut rangkuman berita populer kumparanBisnis:
Ara Groundbreaking 250 Rumah Gratis
Groundbreaking pembangunan rumah itu sejalan dengan target pembangunan 3 juta rumah di era pemerintahan Prabowo-Gibran. Tanah seluas 2,5 hektare untuk rumah gratis merupakan sumbangan dari PT Bumi Samboro Sukses yang masih terafiliasi dengan Ara.
"Jadi tanahnya ini sebagian punya Menteri (Ara), sebagian punya Pak Nino (Bumi Samboro). Karena sebagai menteri kita kasih contoh gotong royong," kata Ara di Desa Sukawali, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11).
Dalam kesempatan yang sama, Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan menyatakan kesiapannya membangun rumah untuk masyarakat yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
"Kita tahu menteri ini sungguh-sungguh kerjanya untuk rakyat, atas perintah dan janjinya Presiden Prabowo. Kita langsung bilang oke kita bantu (bangun rumah gratis)," kata Aguan.
Total rumah yang akan dibangun Agung Sedayu Group mencapai 250 unit rumah atap tipe 36/60 full furnished. Tak hanya rumah, Aguan juga akan membangun fasilitas pendukung lainnya mulai dari taman hingga sekolah dasar.
RI Inflasi 0,08 Persen di Oktober 2024
Kabar inflasi di Oktober juga mengakhiri deflasi lima bulan secara beruntun sejak Mei 2024. Sementara secara tahunan (yoy), menunjukkan tingkat inflasi sebesar 1,71 persen.
"Secara tahunan terjadi inflasi sebesar 1,71 persen dan secara tahun kalender atau years to date terjadi inflasi sebesar 0,82 persen. Inflasi Oktober 2024 ini mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024," kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Pusat BPS, Jumat (1/11).
ADVERTISEMENT
Amalia mengatakan tingkat inflasi tahun kalender per Oktober 2024 sebesar 0,82 persen. Penyumbang inflasi bulanan terbesar utama pada bulan Oktober ini berasal kelompok makanan, perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 0,94 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen.
"Komoditas yang dominan mendorong inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan yang memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen," ujar Amalia.
Komoditas yang memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen, bawang merah andil 0,03 persen, tomat dan nasi dengan lauk masing-masing 0,02 persen, kopi bubuk, minyak goreng, sigaret kretek mesin dan telur ayam ras memberikan andil inflasi masing-masing 0,01 persen.