Populer: BCA Bakal Bangun Kantor di IKN; Harga Beras Kembali Mahal

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja menjawab pertanyaan wartawan usai acara FEKDI x KKI di Jakarta Convention Center, Kamis (1/8/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan membangun kantor di IKN Kalimantan Timur. Kabar ini menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Kamis (1/8).

Tak hanya itu, ada juga kabar tentang harga beras yang kembali mahal. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:

BCA Bakal Bangun Kantor di IKN

BCA akan meletakkan batu pertama atau groundbreaking kantor di IKN sebelum upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang bertepatan 17 Agustus 2024.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja, menyebut awalnya tanggal groundbreaking selalu bergeser sejak 30 Juli 2024. Luas tanah BCA di IKN sama seperti himpunan bank negara (himbara) lainnya yakni sekitar 9.000 meter.

“Kita sudah mengalokasikan, kalau menunggu jadwal tanggal 11-14 Agustus rencananya,” ujar Jahja usai acara FEKDI x KKI di Jakarta Convention Center, Kamis (1/8).

Gedung Menara BCA Foto: Nugroho Sejati/kumparan

“Tadinya tanggal 5, tapi berubah tanggal 3, tanggal 1 (Juli), tanggal 30 Juli, geser tanggal 5 (Agustus) lagi, sekarang tanggal 11 (Agustus). Sebelum upacara,” tambahnya.

Jahja memastikan tanah di IKN nantinya bukan untuk pusat perbankan (financial center), melainkan sebagai non-financial center. Ia enggan merinci berapa nilai investasi BCA di sana.

Harga Beras Kembali Mahal

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras mulai merangkak naik pada periode Juni-Juli 2024. Bulan Juni-Juli merupakan periode pasca panen raya yang seiring dengan penurunan produksi beras.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan, setelah mengalami deflasi yang cukup dalam pada April-Mei 2024, komoditas beras perlahan mengalami inflasi pada dua bulan terakhir.

Ragam beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (4/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Naiknya harga beras menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi Juli 2024. Tingkat inflasi beras pada Juli 2024 tercatat sebesar 0,94 persen dengan andil terhadap keseluruhan inflasi nasional mencapai 0,04 persen.

"Pada Juli 2024, inflasi beras terjadi di 25 provinsi. Ini menunjukkan bahwa inflasi beras tidak terbatas terjadi pada satu wilayah, tetapi juga terjadi di berbagai wilayah Indonesia," katanya saat konferensi pers, Kamis (1/8).

Amalia menuturkan beberapa faktor utama yang menjadi penyebab harga beras merangkak naik dalam dua bulan terakhir akibat periode panen raya telah usai.

Masa panen raya beras di Indonesia terjadi pada April dan Mei 2024. Menurut Amalia, siklus kenaikan harga beras usai panen raya terjadi setiap tahun.

"Saat kita selesai dengan masa panen artinya jumlah pasokan beras di pasar mulai turun, ini kemudian mendorong terjadinya kenaikan harga beras," tutur Amalia.