Populer: Bonus Timnas U-22; Bandara Kertajati Layani Penerbangan ke Malaysia

Selebrasi Ramadhan Sananta usai mencetak gol ke gawang Thailand di laga Final SEA Games 2023. Foto: Cindy Liu/REUTERS

Kabar mengenai bonus pemain Timnas U-22 yang berhasil merebut gelar juara SEA Games 2023 menjadi kabar yang paling banyak dibaca sepanjang Rabu (17/5).

Berita lainnya yang juga paling banyak dibaca adalah Bandara Kertajati yang sebelumnya mati suri, kini telah membuka rute penerbangan baru ke Malaysia. Berikut berita populer di kumparanBISNIS:

Bonus dari APBN untuk Timnas U-22

Timnas U-22 berhasil merengkuh gelar juara SEA Games 2023 usai menang di partai final, Selasa (16/5). Sehingga Indonesia mendapatkan medali emas usai menang 5-2 atas Thailand.

Lalu berapakah jumlah bonus yang bakal didapat Timnas U-22 dan atlet cabang olahraga lainnya, setelah berhasil menyabet medali emas?

Mengutip Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk atlet dan kontingen yang berlaga di Sea Games 2023. Di dalamnya termasuk untuk bonus atlet, pelatih, asisten pelatih peraih emas.

Ditjen Anggaran Kemenkeu mencatat, secara total pemerintah pusat mendukung penuh kontingen Indonesia dengan menganggarkan Rp 882,2 miliar di ajang Sea Games 2023, Kamboja ini. Dana tersebut dianggarkan melalui APBN DIPA Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Rinciannya, Rp 552 miliar untuk pembinaan atlet-atlet nasional dalam mempersiapkan diri mengikuti berbagai kejuaraan multi event internasional.

Rp 55,2 miliar, bantuan pengiriman kontingen SEA Games ke 32 ini (atlet, pelatih, asisten pelatih, official lainnya) ke Kamboja.

“Kemudian Rp 275 miliar, pemberian bonus bagi atlet, pelatih, asisten pelatih peraih medali di Sea Games 2023,” tulis Ditjen Anggaran Kemenkeu dikutip dari instagram, @ditjenanggaran, Rabu (17/5).

Bandara Kertajati Dulu Mati Suri, Kini Ada Penerbangan ke Malaysia

Suasana di Bandara Kertajati. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Bandara Kertajati sebelumnya terkenal sebagai bandara yang mati suri karena sepi penerbangan. Kemenko Perekonomian bahkan mengakui bahwa Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang gagal.

Alasan terbesar sepinya bandara ini adalah sulitnya akses menuju ke sana, karena belum beroperasinya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Hari ini, Rabu (17/5), dibuka rute penerbangan baru Kertajati-Kuala Lumpur, Malaysia. Rute ini dilayani Maskapai AirAsia, di mana frekuensi penerbangannya dua kali seminggu, Rabu dan Minggu.

"Tapi untuk bisa mendukung itu, tadi tol Cisumdawu harus bisa cepat selesai karena saat ini jarak tempuh di atas 2 jam dari sini ke Bandung. Kalau sudah jadi mungkin bisa 90 menit atau 75 menit sehingga penumpang relatif nyaman," kata Head of Government Relations Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi Sumawilaga, di Bandara Kertajati, Rabu (17/5).

"Kalau Cisumdawu sudah terbuka, coverage Kertajati cukup luas, tak hanya Jawa Barat bagian Timur tapi Selatan juga tercover," imbuh dia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Muhammad Singgih, mengaku sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong maskapai lainnya juga masuk ke Kertajati. Dia berharap, setelah AirAsia ada maskapai lain yang menyusul.

"Seiring dengan selesainya tol Cisumdawu, Kementerian Perhubungan sudah mengatakan Bandung akan dipindahkan. Skemanya, yang pertama dipindahkan adalah pesawat jet, lalu untuk propeler akan diberikan waktu satu tahun ke depan. Tapi akhirnya akan pindah semua ke Kertajati," kata dia.

"Kita terus dorong airline beroperasi di Kertajati karena mau enggak mau harus pindah ke Kertajati. Tol itu sebentar lagi selesai, dan tidak ada lagi kesulitan konektivitas," ujar dia menambahkan.