Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Populer: Brunei Bantah Tawarkan Kereta Cepat IKN; Indofarma Bayar THR Karyawan
8 April 2024 4:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Brunei Darussalam membantah kabar adanya rencana pembangunan proyek kereta cepat Trans Borneo yang melintasi Ibu Kota Nusantara (IKN ) hingga Malaysia. Kabar ini menjadi berita populer di kumparanBISNIS pada Minggu (7/4).
ADVERTISEMENT
Kabar lainnya yang ramai dibaca publik yaitu PT Indofarma Tbk (INAF) klaim telah melakukan pembayaran tunjangan hari raya (THR) jelang idul fitri 2024 kepada seluruh karyawan.
Brunei Bantah Proyek Kereta Cepat IKN
Pemerintah Brunei Darussalam akhirnya angkat bicara mengenai kabar ada perusahaan setempat, Brunergy Utama, yang disebut akan membangun Kereta Cepat dengan nama Trans-Borneo, yang melintas Indonesia (IKN) hingga Malaysia.
Melalui laman resmi Kementerian Perhubungan dan Infokomunikasi, Brunei Darussalam, mereka membantah Brunergy Utama yang ditunjuk untuk menggarap proyek Trans-Borneo.
"Sehubungan dengan itu, Kementerian Perhubungan dan Infokomunikasi ingin menyampaikan pernyataan bahwa Pemerintah Yang Mulia Sultan dan Yang Di Pertuan Negara Brunei Darussalam tidak pernah menawarkan atau bahkan menunjuk perusahaan lokal atau asing untuk menangani proyek tersebut," tulis keterangan tertulis dari Pemerintah Brunei, dikutip Sabtu (6/4).
ADVERTISEMENT
Selain membantah telah menawarkan proyek yang cukup besar ini, Pemerintah Brunei juga mengaku belum ada diskusi resmi di tingkat pemerintah mengenai masalah ini atau antara negara bagian dan pihak-pihak yang berkepentingan.
"Untuk proyek sebesar itu tentunya memerlukan komitmen dari pemerintah masing-masing terlebih dahulu," tulis rilis tersebut.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah ada rencana terkait pembangunan kereta cepat yang menghubungkan IKN Nusantara dan Malaysia oleh Perusahaan Brunei. Meski begitu, hal tersebut belum ada pembicaraan secara detail dengan pihak-pihak terkait.
"Belum (ada komunikasi). Tapi saya tahu itu sudah dalam perencanaan lama," kata Jokowi kepada awak media di Lanud Halim, Rabu (3/4).
Selanjutnya, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengaku belum ada komunikasi soal rencana pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia oleh Perusahaan Brunei bernama Brunergy Utama.
ADVERTISEMENT
"Belum belum (ada komunikasi dengan Brunei)," kata Didiek kepada awak media di Kompleks Parlemen, Rabu (3/4).
Meski begitu, Didiek mengatakan Indonesia membuka peluang kerja sama dengan negara mana pun, asal menguntungkan. "Kalau baik bagi Indonesia kita buka (peluang kerja sama tersebut)," ungkapnya.
Indofarma Bayar THR Karyawan
“Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan Indofarma telah dibayarkan secara penuh dan tidak dicicil,” ungkap GM Corporate Secretary, Warjoko Sumedi dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4).
Indofarma juga menegaskan telah bertemu antara perwakilan manajemen dan serikat pekerja pada Jumat, 5 April 2024 lalu bertempat Commercial Office perusahaan di Matraman, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Warjoko mengatakan Indofarma telah memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat 5 Perjanjian Kerja Bersama antara Serikat Pekerja Indofarma dengan PT Indofarma Tbk, karyawan diberikan Tunjangan Hari Raya (THR) setiap tahun, sebesar 1 bulan Upah.
Adapun THR dimaksud diberikan kepada karyawan yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih.
“Bagi karyawan yang mempunyai masa kerja 1 tahun secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan, diberikan secara proporsional,” jelas Warjoko.