Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Populer: Bursa Kripto Bybit Diretas; Danantara Bawahi 2 Perusahaan Induk
23 Februari 2025 5:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Berita mengenai peretasan bursa kripto asal Dubai, Bybit, menjadi salah satu berita populer sepanjang Sabtu (22/2).
ADVERTISEMENT
Selain itu, keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang akan membawahi 2 perusahaan induk yakni Holding Investasi dan Holding Operasional serta menguasai 99 persen kepemilikan saham juga ramai dibaca di kumparanBisnis. Simak rangkumannya.
Bursa Kripto Bybit Diretas
CEO Bybit, Ben Zhou, melalui unggahan di X menyatakan Bybit mengalami peretasan senilai USD 1,5 miliar atau setara Rp 24,4 triliun (kurs Rp 16.310) ke rekening yang tidak diketahui. Peretas disebut berhasil mentransfer kripto dari dompet Etherum milik Bybit
"Semua dana klien aman dan operasi kami terus berjalan seperti biasa tanpa gangguan apa pun," tulis Ben Zhou lewat akunnya @benbybit.
Saat ini, Bybit memiliki 60 juta pengguna dari seluruh dunia di mana mereka menawarkan akses bursa pembelian untuk berbagai mata uang kripto seperti Bitcoin sampai Ether.
ADVERTISEMENT
Danantara Bawahi 2 Perusahaan Induk
Berdasarkan Undang-Undang (UU) tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam ayat 24 dan 25 dituliskan nantinya bakal terdapat perusahaan Induk Investasi yang selanjutnya disebut Holding Investasi di Danantara.
Holding Investasi merupakan BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan Badan (Danantara) yang mempunyai tugas untuk melakukan pengelolaan dividen dan/atau pemberdayaan aset BUMN serta tugas lain yang ditetapkan oleh Menteri dan/atau Badan.
Selain itu juga akan ada Perusahaan Induk Operasional yang selanjutnya disebut Holding Operasional yang memiliki tugas untuk pengawasan operasional BUMN dan kegiatan usaha lainnya.
ADVERTISEMENT
Pasal 3AB poin 4, seluruh saham holding investasi dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan Badan Danantara. Negara Indonesia yang dimaksud memiliki 1 persen saham seri A Dwiwarna dengan hak istimewa melalui kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang BUMN.
"Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) memiliki 99 persen (sembilan puluh sembilan persen) saham seri B pada Holding Investasi," bunyi poin 6 pasal 3AB.
Begitupun untuk Holding Operasional, seluruh sahamnya dimiliki oleh negara Indonesia dan badan. Mekanisme pembagiannya juga sama dengan 1 persen dimiliki Negara Indonesia melalui kementerian yang menyelenggarakan urusan BUMN. Sementara saham seri B pada Holding Operasional sebanyak 99 persen dimiliki oleh Badan.