Populer: Food Estate Pulang Pisau Panen Padi; Makan Siang Gratis Pakai APBN

26 Februari 2024 5:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panen raya padi di Food Estate Pulang Pisau. Foto: Kementan
zoom-in-whitePerbesar
Panen raya padi di Food Estate Pulang Pisau. Foto: Kementan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar mengenai panennya padi di lahan Food Estate di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah menjadi berita populer di kumparanBisnis sepanjang, Minggu (25/2).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga informasi mengenai proyeksi utang akan naik imbas program makan siang gratis yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Berikut rangkumannya:

Food Estate Pulang Pisau Panen

Mulai Februari pertengahan Maret 2024, kawasan Food Estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai masuk masa panen raya padi.
Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau, Godfriedson, menyebut panen raya ada di 5 Kecamatan, dan baru dipanen sekitar 20 persen dari 7.164 hektare (ha).
"Yang sudah panen ada sekitar 199 ha. Jadi masih ada 6.976 ha yang diperkirakan panen pada pertengahan Maret sampai awal April secara bertahap dengan rata-rata hasil 5,5 ton Gabah Kering Panen (GKP) per ha,” jelas Gofriedson melalui keterangan tertulis dari Kementan, Minggu (25/2).
Panen raya padi di Food Estate Pulang Pisau. Foto: Kementan
Sebagai contoh, di Desa Sebangau Mulya, saat ini sudah memanen 50 ha dari 60 ha yang ditanam. Sedangkan di Desa Tahai Baru, sedang memanen 25 ha dari 730 ha yang ditanam.
ADVERTISEMENT
"Saat ini total ada 9 desa yang sedang melakukan panen dari 5 Kecamatan. Produktivitas juga macam-macam, mulai dari 2 ton sampai 5 ton per ha," ungkap Gofriedson.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti, menyambut baik terlaksananya panen padi di wilayah tersebut. Menurutnya, Pulang Pisau merupakan salah satu penyuplai beras terbesar di wilayah Kalteng.

Program Makan Siang Gratis Prabowo Pakai APBN, Utang Pemerintah Diprediksi Naik

Ekonom Center of Reform on Economic (CORE), Yusuf Rendy Manilet, merespons Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut program makan siang gratis masuk APBN 2025.
Yusuf mengatakan pendanaan utama dari pajak belum bisa mendanai program makan siang gratis yang diproyeksi menelan anggaran Rp 400 triliun. Sehingga, Yusuf menilai pemerintah akan menarik utang baru untuk menambal program tersebut.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan pidato saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
“Saya kira memang utang pemerintah berpeluang untuk mengalami peningkatan karena dari sisi pendanaan utama seperti pajak akan mampu mendanai program ini dan berbagai program lainnya yang diajukan oleh pemerintahan baru,” kata Yusuf kepada kumparan, Minggu (25/2).
ADVERTISEMENT
Total utang pemerintah mencapai Rp 8.114 triliun per 31 Desember 2023 atau naik Rp 90,49 triliun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp 8.041 triliun.
Yusuf berharap oposisi di legislatif bisa berperan maksimal. Karena menurutnya, kehadiran oposisi menjadi penting untuk menakar urgensi program makan siang dan susu gratis ini, serta mempertanyakan sumber pendanaan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan program makan siang gratis bakal menelan biaya mencapai Rp 450 triliun. Namun, program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap pertama biaya yang diperlukan sekitar Rp 100 triliun hingga 120 triliun.
"Program ini dalam skala penuh 100 persen akan memberikan manfaat pada sekitar 82,9 juta anak sekolah dan pesantren seluruh Indonesia," kata Budiman melalui keterangan tertulis, Kamis (22/2).
ADVERTISEMENT