Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Populer: Kelas Menengah Turun Kasta; Luhut Ucapkan Selamat Jalan ke Jokowi
8 Agustus 2024 6:04 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Kabar mengenai masyarakat kelas menengah yang turun kasta berdasarkan riset menjadi berita yang banyak dibaca di kumparanBisnis sepanjang Rabu (7/8).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga kabar dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengucapkan salam ke Presiden Joko Widodo. Berikut rangkumannya.
Kelas Menengah Mengalami Penurunan Kesejahteraan
Populasi kelas menengah terus menurun sejak 2018 berdasarkan laporan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM). Artinya porsi masyarakat yang sebelumnya terhitung kelas menengah mengalami penurunan kesejahteraan.
Masyarakat kelas menengah di Indonesia mencakup sekitar 52 juta jiwa dan mewakili 18,8 persen dari total populasi pada 2023 lalu. Namun, jumlah penduduk kelas menengah baru-baru ini mengalami penurunan.
Kelas menengah menyumbang 50,7 persen dari penerimaan pajak. Sehingga dianggap memiliki peran penting bagi penerimaan negara. Sementara calon kelas menengah menyumbang 34,5 persen.
Kontribusi ini penting untuk mendanai program pembangunan publik, termasuk investasi infrastruktur juga sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
“Jika daya beli kelas menengah menurun, hal ini dapat memaksa mereka untuk berpindah ke calon kelas menengah atau rentan, mengurangi peran mereka sebagai kontributor pajak dan meningkatkan ketergantungan mereka pada dukungan fiskal,” tertulis dalam riset LPEM FEB UI Indonesia Economic Outlook 2024 Triwulan III 2024, dikutip Rabu (7/8).
Saat ini, lebih dari separuh pekerja kelas menengah berada di sektor jasa bernilai tambah rendah. Walaupun jumlahnya menurun signifikan dalam 10 tahun terakhir, sebagian besar kelas menengah yang keluar dari sektor jasa bernilai tambah rendah justru masuk ke sektor dengan tingkat produktivitas rendah yang lain, yaitu pertanian.
“Walaupun sebagian kecil porsi pekerja kelas menengah berhasil masuk ke jasa bernilai tambah tinggi, porsi kelas menengah yang bekerja di sektor manufaktur cenderung stagnan,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tren ini cukup mengkhawatirkan untuk calon kelas menengah dan kelas menengah bersamaan dengan tingginya konsentrasi pekerja di sektor bernilai tambah rendah.
Situasi menjadi bukti kurangnya penciptaan lapangan kerja untuk kelompok tersebut atau adanya hambatan struktural yang menghalangi calon kelas menengah dan kelas menengah mendapatkan pekerjaan di sektor dengan produktivitas tinggi.
“Jika tidak segera diatasi, calon kelas menengah dan kelas menengah mengalami risiko tinggi mendapatkan penghasilan yang rendah dan buruknya kualitas pekerjaan di masa mendatang,” ungkap LPEM FEB UI dalam laporan tersebut.
Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, pemerintah harus mengetok kebijakan yang berfokus membantu calon kelas menengah bertransisi dan mempertahankan daya beli kelas menengah saat ini.
Luhut Ucap Selamat Tinggal pada Presiden Jokowi
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah mengucapkan salam perpisahan pada Presiden Jokowi . Seiring dengan semakin dekatnya pemerintahan Jokowi berakhir.
ADVERTISEMENT
Jabatan periode kedua pemerintahan Jokowi hanya tersisa kurang dari tiga bulan. Prabowo-Gibran bakal dilantik 20 Oktober 2024 sebagai presiden dan wakil presiden selanjutnya.
Sejak menjabat pada 2014, Luhut adalah salah satu menteri yang lolos ke periode pemerintahan Jokowi selanjutnya. Selain jadi menteri, Luhut bahkan kerap dipercaya Jokowi menyelesaikan banyak urusan. Jargon menteri segala urusan pun disematkan pada Luhut lantaran banyaknya tugas yang ia pegang.
"Saya kalau boleh mungkin sentimentil, selamat jalan Pak, Bapak akan menjadi kenangan indah bagi Indonesia. Walaupun masih 2-3 bulan Pak Presiden, tapi saya kira acara penting semacam ini buat saya pribadi sangat menyentuh," ujar Luhut dalam sambutannya saat mendampingi Jokowi meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium di Kendal, Rabu (7/8).
ADVERTISEMENT
Luhut menyebut, keberhasilan hilirisasi di Indonesia tak terlepas dari peran Jokowi. Arahan dan konsistensi pemerintah membuahkan aturan yang baik dalam ekosistem mobil listrik.
Purnawirawan jenderal itu juga memuji kepemimpinan Jokowi. Menurut dia, Jokowi akan dikenang sebagai tokoh yang membangun landasan industrialisasi di Tanah Air.
"Saya percaya dengan leadership Bapak, walaupun beberapa waktu lagi akan meninggalkan pemerintahan, tapi Bapak telah meninggalkan legacy yang saya kira tidak mudah untuk orang lain," ujar Luhut.
"Saya percaya Bapak Presiden, sepanjang waktu orang akan mengenang bahwa Bapak telah meletakkan landasan negara ini menjadi negara industrialisasi, tidak hanya pengekspor material," sambung Luhut.
Luhut juga menyinggung keputusan Jokowi menyetop ekspor nikel yang menjadi salah satu cara menggenjot hilirisasi dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Live Update