Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Populer: McDonald's di AS PHK Pekerja; Indihome & Telkomsel Merger
4 April 2023 4:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Restoran cepat saji terkemuka, McDonald's sedang menyiapkan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) bagi pekerja mereka di kantornya di Amerika Serikat (AS). Ini menjadi berita yang paling banyak dibaca.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada kabar soal PT Telkom Indonesia yang memastikan tidak ada PHK usai aksi korporasi masuknya IndiHome dalam entitas bisnis Telkomsel. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis sepanjang Senin (3/4).
McDonald's PHK Pekerja
McDonald's meminta karyawan mereka yang di kantor AS bekerja dari rumah atau WFH (Work From Home). Arahan tersebut mengawali rencana restoran terkemuka tersebut sebelum melakukan PHK.
Mengutip The Wall Street Journal dan Reuters pada Senin (3/4), memberitakan McDonald's Corp menutup sementara kantor di AS pekan ini. "Hal itu dilakukan untuk persiapan PHK sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan yang lebih luas," tulis Reuters.
Dalam email internal yang dikirimkan ke karyawan pekan lalu, manajemen McDonald's meminta mereka untuk bekerja dari rumah pada Senin-Rabu pekan ini. Hal tersebut dilakukan selama perusahaan menyiapkan keputusan PHK.
ADVERTISEMENT
"Mulai 3 April kami akan mengomunikasikan keputusan penting terkait peran dan tingkat kepegawaian di seluruh organisasi," kata perusahaan yang berbasis di Chicago itu dalam pesan yang dilihat oleh The Wall Street Journal. Namun, tidak jelas berapa banyak karyawan yang akan di-PHK.
Pada Januari lalu, McDonald's memang mengungkapkan akan meninjau jumlah pegawai mereka. Hal ini disebut sebagai bagian dari strategi bisnis yang menyesuaikan dengan keadaan ekonomi.
Indihome & Telkomsel Merger Pastikan Tak Ada PHK
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah memastikan tidak akan ada PHK, baik itu karyawan IndiHome maupun Telkomsel setelah aksi korporasi merger Telkomsel dengan IndiHome.
"Untuk SDM ini akan ada perpindahan nantinya dari Telkom ke Telkomsel, satu hal yang dapat saya jaminkan di forum terhormat ini adalah tidak akan ada pengurangan karyawan. Yang nanti tidak pindah ke Telkomsel masih ada di Telkom itu akan kita re-train mereka untuk melakukan bisnis lain adalah fokus ke B2B,” kata Ririek saat rapat dengan Komisi VI DPR, Senin (3/4).
ADVERTISEMENT
Ririek menuturkan keuntungan dari penggabungan ini terlihat salah satunya dari proyeksi peningkatan earning before interest tax, depreciation, and amortization (EBITDA) mencapai Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun mulai 2027 mendatang.
Selanjutnya perusahaan juga akan efisien dari sisi pemasaran dan penjualan produk menjadi satu kesatuan, lalu pelayanan seperti Grapari dan Plaza Telkom juga akan disatukan termasuk penggabungan jaringan dan fasilitas lainnya.
Sementara, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiryoatmodjo menyebutkan, rencana ini merupakan proses curved out saham IndiHome di Telkom kemudian diinbrengkan kepada Telkomsel.
"Nanti secara end result ada dilusi kepemilikan dari Singtel di Telkomsel. Ini yang nanti belum kita bisa sampaikan hari ini karena teknis sekali dan masih non-public information, jadi akan diinbrengkan dan akan mengurangi sebagian kepemilikan Singtel di Telkomsel," ujarnya.
ADVERTISEMENT