Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Populer: Modal Asing Kabur Rp 4,25 T Sepekan; Gizi PSSI Dinilai Tak Bagus
23 Maret 2025 3:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Berita mengenai modal asing keluar dari pasar keuangan domestik sebesar Rp 4,25 triliun selama periode 17-20 Maret 2025 menjadi salah satu berita populer di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, berita yang ramai dibaca lagi yakni mengenai Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, yang mengatakan Timnas Indonesia sulit bersaing di level internasional karena banyak pemainnya berasal dari latar belakang ekonomi rendah yang mengalami kekurangan gizi sejak kecil. Berikut rangkumannya:
Modal Asing Kabur Rp 4,25 T
Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp 4,25 triliun dalam periode 17-20 Maret 2025.
Rinciannya, terjadi jual neto Rp 4,78 triliun di pasar saham dan Rp 0,67 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), sementara di pasar SBN masih tercatat beli neto sebesar Rp 1,20 triliun.
Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2025 hingga 20 Maret, investor asing mencatatkan jual neto Rp 28,10 triliun di pasar saham. Sementara itu, mereka melakukan beli neto Rp 23,87 triliun di pasar SBN dan Rp 8,58 triliun di SRBI, mencerminkan preferensi terhadap instrumen pendapatan tetap di tengah ketidakpastian pasar saham.
ADVERTISEMENT
Pada sepekan kemarin, rupiah melemah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok yang membuat perdagangan sempat dihentikan sementara.
Pada akhir perdagangan Kamis (20/3), rupiah ditutup di level Rp 16.470 per dolar AS, sementara pada Jumat pagi (21/3), mata uang Garuda dibuka sedikit melemah di Rp 16.480 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 16,50 poin atau 0,11 persen di level Rp 16.501 per dolar AS pada perdagangan Jumat.
IHSG juga mengalami koreksi selama sepekan perdagangan 17-21 Maret 2025. IHSG turun 3,95 persen ke level 6.258,179 dari 6.515,631 pada pekan sebelumnya.
“Rupiah ditutup pada level (bid) Rp 16.470 per dolar AS. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 7,08 persen. Indeks dolar AS (DXY) menguat ke level 103,85. Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke 4,237 persen,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resminya, dikutip pada Sabtu (22/3).
ADVERTISEMENT
Kepala BGN Sebut Gizi PSSI Tidak Bagus
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan dirinya tak heran jika Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sulit menang. Salah satu penyebabnya adalah gizi yang tidak bagus.
"Jadi jangan heran kalau PSSI itu sulit menang, karena main 90 menit berat. Kenapa? Karena gizinya tidak bagus. Dan banyak pemain bola lahir dari kampung," kata Dadan dalam acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama Sinergi Dukungan Program Makan Bergizi Gratis, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Sabtu (22/3).
Dadan menjelaskan, masyarakat miskin di Indonesia masih banyak yang mengandalkan makanan tinggi karbohidrat dengan menu yang kurang bervariasi. Mereka umumnya hanya mengkonsumsi nasi, bala-bala, mi atau bihun, kerupuk, dan kecap.
ADVERTISEMENT
"Nah itu semua karbohidrat. Itu sudah cukup bagi mereka bahagia," ujarnya.
Bahkan, Dadan menyebut bahwa 60 persen anak dari keluarga miskin tidak pernah minum susu, bukan karena tidak tahu manfaatnya, tetapi karena tidak mampu membelinya. Hal ini, menurutnya, berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan, termasuk dalam dunia olahraga.