Populer: Sanken Indonesia Tutup Pabrik; Kementerian PKP Undang Dewa 19

21 Februari 2025 5:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PT Sanken. Foto: Dok. Sanken
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PT Sanken. Foto: Dok. Sanken
ADVERTISEMENT
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membenarkan kabar akan tutupnya PT Sanken Indonesia di kawasan MM2100 Cikarang, Jawa Barat, mulai Juni 2025. Kabar ini menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Kamis (20/2).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada juga berita tentang Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) dikabarkan akan menyelenggarakan pentas seni (pensi) yang turut mengundang grup musik ternama Dewa 19. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:

Sanken Indonesia Tutup Pabrik

Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setia Diarta mengatakan, penyebab tutupnya PT Sanken Indonesia adalah permintaan dari perusahaan induk Jepang.
Dia juga menuturkan, PT Sanken Indonesia telah melaporkan rencana penutupan pabrik tersebut dan berdasarkan data Online Single Submission (OSS), perusahaan akan tutup pada Juni 2025. Nantinya, pabrik yang ada di Indonesia ini akan dibuat menjadi pabrik semikonduktor di Jepang.
“Sanken yang di Cikarang ini akan ditutup line produksi, di OSS itu Juni 2025. Mereka sudah melaporkan untuk penutupan, karena permintaan dari mother company di Jepang untuk menutup line produksi di Indonesia,” kata Setia kepada awak media di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (19/2).
ADVERTISEMENT
PT Sanken Indonesia tersebut mengandalkan 60 persen permintaan dari dalam negeri dan 40 persen produksi untuk diekspor. Sementara, permintaan dari dalam negeri sudah menurun.
Menurut dia, pada 2024 lalu utilitas perusahaan yang memproduksi transformator, Uninterruptible Power Supply (UPS), dan power supply ini hanya sebesar 14 persen.
“Ini sudah bertahap dari 2023-2024 bahkan dari sebelumnya itu produksi sudah menurun. Hingga di 2024 lalu mereka utilisasinya itu hanya 14 persen,” terangnya.

Kementerian PKP Undang Dewa 19

Personel band Dewa 19 Ahmad Dhani (tengah), Andra Ramadhan (kanan) dan Ari Lasso tampil pada konser Dewa 19 featuring All Stars - Stadium Tour di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/8/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Berdasarkan surat Menteri PKP yang beredar di media sosial, acara tersebut akan dilaksanakan pada besok, Jumat (21/2) di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Selatan. Acara tersebut akan berlangsung dengan agenda peluncuran logo Kementerian PKP dan pentas seni (pensi) yang menampilkan Dewa 19.
ADVERTISEMENT
Diselenggarakannya acara tersebut dibenarkan oleh sumber kumparan di pihak internal Kementerian PKP. Ia pun mengatakan acara tersebut akan menjadi acara internal.
"Insyaallah. Ya, internal saja acaranya," kata pihak internal Kementerian PKP.
Menteri PKP Maruarar Sirait menyebut, grup band Dewa 19 tidak dibayar untuk tampil dalam pensi hari ini. Ia mengungkapkan pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, sering tidak dibayar saat tampil.
"Tidak ada APBN, tanya sama Dhani saja. Dhani tidak mau dibayar, dia tidak dibayar, tanya sama Dhani saja, dia Dhani yang jelasin kok,” kata Maruarar yang akrab disapa Ara di Kantor Pusat Kemenkeu, Jakarta, Kamis (20/2).
“Dhani berapa kali nyanyi di tempat-tempat itu dia tidak dibayar, termasuk besok tidak dibayar. Sampai sound system-nya itu adalah dari Dhani. Enggak tahu kenapa dia mau begitu, tanya sama Dhani saja," tambahnya.
ADVERTISEMENT