Populer: Sepatu Gibran Harganya Rp 150 Ribu; Bahlil Sindir Mahfud MD soal CCS

Gibran Rakabuming Raka menggunakan sepatu Aerostreet saat Debat Pilplres 2024. Foto: Instagram/@prabowo

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mencuri perhatian dengan sepatu seharga Rp 150 ribu yang dipakainya ketika debat kedua pada Jumat (22/12). Informasi itu menjadi berita paling banyak dibaca di kumparanBisnis pada Sabtu (23/12).

Selain itu, ada kabar soal Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyindir Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, terkait Carbon Capture and Storage (CSS) yang tak kalah menarik perhatian publik.

Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.

Sepatu Gibran di Debat Cawapres Harganya Rp 150 Ribu

Pada acara Debat Pilpres 2024 kedua yang digelar di JCC Senayan, Gibran dan Prabowo tampil kompak menggunakan atasan berwarna biru muda dan celana panjang berwarna hitam.

Namun, Gibran tampak lebih kasual dengan sneaker hitam putih yang ia gunakan. Berdasarkan pantauan kumparan, sepatu yang digunakan Gibran berasal dari brand lokal Aerostreet.

Dalam akun Tokopedia resmi milik Aerostreet, harga sepatu mode Hoops Low tersebut dibandrol senilai Rp 150 ribu saja.

Mengutip X, sejumlah netizen mengomentari sepatu yang digunakan cawapres nomor 2 itu, Banyak dari mereka yang salut karena Gibran menggunakan produk lokal.

"Terlepas dari orang2 mau suka atau tidak dgn hasil debat mas @gibran_tweet, tp aku dr awal salut sama sepatu yg dia pakai lokal brand punya. Sepatu andalan dr jaman 99rb an doang," tulis akun @Anisazahraaf.

Gibran juga sempat berkolaborasi dengan Aerostreet menghadirkan sepatu bertema batik yang dirilis saat Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2022 yang lalu.

Bahlil Sindir Mahfud MD soal CCS

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat forum investasi. Foto: Dok. Kementerian Investasi/BKPM

Bahlil menyindir Mahfud MD soal CSS yang ditanyakan Gibran ketika debat. Saat debat Cawapres, Gibran menanyakan soal regulasi CSS kepada Mahfud MD, yang kata Bahlil berbahaya bagi seorang Wakil Presiden yang tak paham soal CSS ini.

Bahlil mengatakan, saat ini CCS menjadi potensi bisnis dan investasi baru di tengah pemanasan global. CCS merupakan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dengan menginjeksi CO2 di dalam perut bumi.

"Pertanyaan semalam, salah satu cawapres ke cawapres satunya itu kan dia tanya bagaimana Anda membuat regulasi terkait dengan karbon dan CCS. Bahaya juga kalau cawapres yang enggak ngerti carbon dan CCS? Kan gitu," tegasnya saat Simposium Demokrasi dan Deklarasi Pemilu Damai, Sabtu (23/12).

Bahlil menuturkan, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi penyimpanan CO2 terbesar di dunia. Penyimpanan CO2 tersebut salah satunya di dalam sumur-sumur minyak dan gas bumi.

"Sementara ini bagian dari investasi besar. Ini investasi green. Karbon CO2 itu ditangkap kemudian dimasukkan, disuntik di sumur-sumur minyak dan gas," ujar Bahlil.

"Jadi sekarang gandrungnya sudah tentang karbon, tentang CCS. Jadi pemanasan global dunia sekarang ini jadi bisnis baru. Ini kalau CO2 ditangkap masuk ke tempat penyimpanan, tempat penyimpanan itu sumur minyak dan gas, Indonesia itu salah satu cadangannya terbesar," tambahnya.