Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Posko ESDM Nataru Resmi Dijalankan, Stok BBM 18-20 Hari
19 Desember 2024 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas ) membentuk posko nasional sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna mengamankan kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dari tanggal 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, posko ESDM Nataru dijalankan dalam rangka koordinasi, pengawasan, penyediaan, pendistribusian BBM, gas, pasokan listrik, hingga antisipasi kebencanaan geologi utamanya gunung berapi.
"Terhitung hari ini, 19 Desember 2024 sampai 7 Januari 2025 dan akan bertempat di gedung BPH Migas,” kata Erika saat konferensi pers, Jumat (15/12).
Dia menjelaskan, selama posko Nataru 2024/2025 berlangsung, BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) bakal menyiagakan 115 terminal BBM, 7.786 SPBU, 414 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), 55 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB), 6.802 Pertashop, 357 Agen Minyak Tanah, dan 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand tinggi.
Erika memaparkan kondisi ketahanan stok BBM dalam aman baik gasoline, gasoil, kerosin, maupun avtur, dengan ketahanan stok di antara 18-20 hari.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan proyeksi selama Natal dan Tahun Baru, gasolin akan mengalami kenaikan 5 persen, gasoil turun 3,3 persen, dan avtur naik 6,9 persen," tutur dia.
Lebih lanjut, Kementerian ESDM akan menyiagakan 32 terminal LPG, 740 SPPBE, dan 6.478 agen LPG. Adapun, prognosa ketahanan stok LPG nasional dalam posisi aman dengan coverage day rata-rata 17,12 hari.
"Kondisi stok LPG dipertahankan tetap stabil selama periode Nataru serta menyiapkan agen dan pangkalan LPG siaga 24 jam khususnya di wilayah demand tinggi," ucap Erika.
Secara umum, Erika menyebut, penyaluran gas bumi untuk kebutuhan masyarakat diperkirakan mencapai 853 BBTUD selama periode Nataru 2024/2025 yang akan melayani 3.265 pelanggan komersial dan industri, 2.508 pelanggan kecil, 810 ribu pelanggan rumah tangga jargas, serta pelanggan power termasuk PLN Group dengan mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur gas bumi lebih dari 32.000 jaringan pipa gas.
ADVERTISEMENT