PPKM Diperpanjang Terus, Kapan Ekonomi Indonesia Pulih?

21 Agustus 2021 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chatib Basri Foto: bekraf.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Chatib Basri Foto: bekraf.go.id
ADVERTISEMENT
Pemerintah lagi-lagi memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bahkan di sejumlah daerah, PPKM masih berada di Level 4 sehingga belum ada pelonggaran.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat para pelaku usaha menjerit lantaran ekonomi tidak berjalan imbang. Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, sayangnya kondisi ini akan berlangsung terus menerus sampai Indonesia menyentuh level herd immunity.
“Ekonomi kita akan naik kalau mobilitasnya dilepas. Kemudian nanti kalau mobilitasnya terlalu tinggi, jumlah kasusnya naik. Diketatkan lagi lalu dia (kasus) turun. Nanti dikendorkan lagi kemudian mobilitas naik lagi. Akan terus seperti itu sampai herd immunitynya dapat,” ujar Chatib dalam Webinar Ekonomi Pandemi Kita, Sabtu (21/8).
“Kita akan punya pola (pemulihan ekonomi) bentuk W,” sambungnya.
Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh warga sebelum mendapatkan suntikkan vaksin COVID-19 di Pusat Jajanan Serba Ada di kawasan Pendurenan, Jakarta, Jumat (20/8/2021). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Dengan kata lain menurut Chatib, pemulihan ekonomi Indonesia akan sangat bergantung pada kesuksesan program vaksinasi. Sebab, kunci pertumbuhan ekonomi adalah terjadinya transaksi. Sedangkan ada beberapa jenis transaksi yang hanya bisa terjadi apabila ada pertemuan fisik. Misalnya saja pariwisata.
ADVERTISEMENT
Menurut Chatib, aktivitas pariwisata tidak bisa tergantikan dengan teknologi apa pun. Pasalnya ada nilai experience atau pengalaman liburan secara langsung yang tidak bisa digantikan dengan jalan-jalan virtual.
Untuk itu, Chatib mengimbau kepada para pelaku usaha agar menyiapkan langkah atau strategi untuk menghadapi fluktuasi keadaan yang berkepanjangan seperti saat ini. “Bapak Ibu yang punya usaha mungkin harus punya skenario. Kita akan hidup seperti ini sampai dengan vaksinasi selesai. Karena itu program vaksinasi jadi sangat menentukan pemulihan ekonomi,” tegasnya.