Prabowo Klaim Inggris Terkesan dengan Makan Bergizi Gratis dan Tertarik Bantu

22 November 2024 9:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, Kamis (21/11). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Prabowo di Inggris untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dibahas keduanya adalah program Makan Bergizi Gratis, khususnya untuk anak-anak. Prabowo mengeklaim Rayner terkesan dengan program ini dan pemerintah Inggris ingin bisa berkontribusi di dalamnya.
“Dengan Wakil PM, ya kita membahas beberapa masalah tentang gimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita, mereka mereka sangat terkesan, sangat juga ingin mencari cara dan bentuk untuk membantu kita,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Inggris, Kamis (21/11).
Prabowo juga mengatakan diskusi ini juga mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang. Mulai dari kesejahteraan sosial dan pengelolaan isu-isu global, termasuk perubahan iklim.
“Jadi banyak sekali yang kita diskusikan,” tutur Prabowo.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, Wakil PM Rayner memberikan sambutan dan mengapresiasi kehadiran Prabowo. Ia juga mengungkapkan harapannya untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Inggris di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Harapannya kita dapat mengembangkan hubungan (bilateral) di masa mendatang dengan pemerintahan ini," ujar Rayner.
Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jamuan santap siang itu menandai komitmen Inggris untuk terus mendukung Indonesia dalam mewujudkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam jamuan santap siang tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono.

Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama RI-Inggris

Pada hari yang sama, Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia-Inggris.
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo tiba di Downing Street sekitar pukul 12.35 waktu setempat dan disambut langsung oleh PM Keir Starmer di depan pintu utama kantor PM. Dalam sambutannya, PM Starmer menyampaikan apresiasi atas kedatangan Presiden Prabowo ke kantornya.
"Suatu kehormatan besar dapat menerima Anda di sini. Kita memang sudah bertemu awal pekan ini, tetapi menjadi suatu kebanggaan dapat menyambut Anda di Downing Street. Terima kasih banyak," ujar PM Starmer dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (21/11).
Selain itu, PM Starmer juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kerja sama Indonesia-Inggris. Menurut PM Starmer, saat ini kerja sama Indonesia-Inggris sudah berjalan dengan baik.
"Kita sudah banyak bekerja sama sebagai negara, dan saya yakin ada banyak hal strategis yang bisa kita bahas di sini," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Prabowo menyampaikan apresiasinya dapat bertemu langsung dengan PM Starmer di kantornya.
"Merupakan kehormatan besar bagi saya akhirnya dapat melihat bagian dalam Downing Street," tuturnya.
Prabowo mengatakan PM Starmer menyatakan minat pemerintahannya untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup beberapa sektor.
"Mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor, sektor ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan," ujar Prabowo.