Prabowo: Pajak yang Besar untuk Orang Berpenghasilan Besar, Buruh Bayar Dikit

1 Mei 2025 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyapa buruh saat memperingati May Day 2025 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyapa buruh saat memperingati May Day 2025 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal pajak saat memberikan pidato di peringatan Hari Buruh di Kawasan Monas, Jakarta, pada Kamis (1/5).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, akan mengkaji masalah pajak khususnya terkait pajak penghasilan (PPh) bagi wajib pajak berpenghasilan tinggi. Menurutnya, bagi pekerja yang penghasilannya tidak terlalu tinggi penarikan pajaknya tidak bisa disamakan.
Prabowo lantas mengatakan, buruh yang penghasilannya tidak begitu besar juga akan ditarik pajak dengan besaran yang berbeda. Kata dia, itu nanti akan dirumuskan oleh Dewan Kesejahteraan Buruh yang akan dibentuknya.
“Lo (buruh) orang gajinya enggak besar, jadi ngapain dipajak. Tapi kalau pajaknya sedikit enggak terlalu besar, bayar deh dikit-dikit deh. Yaitu nanti tugasnya Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berjanji akan mengupayakan kesejahteraan buruh. Salah satu yang ia akan lakukan adalah dengan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh.
“Saudara-saudara sekalian saya ingin memberi hadiah kepada kaum buruh pada hari ini. Saya akan membentuk segera Dewan kesejahteraan buruh nasional. Yang akan terdiri dari semua tokoh tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia,” paparnya.
Prabowo mengatakan, Dewan Kesejahteraan Buruh itu akan diisi oleh tokoh dan pimpinan serikat buruh yang bertugas memberi nasihat kepada presiden dalam hal dukungan regulasi.
“Mereka tugasnya adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada presiden. Mana Undang-undang yang enggak beres yang enggak melindungi buruh,” kata Prabowo.
“Mana regulasi yang nggak bener, mereka memberi masukan ke saya dan segera akan kita perbaiki saudara-saudara sekalian,” sambungnya.
ADVERTISEMENT