Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adapun hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Indopoly Swakarsa Industry yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta pada hari ini.
"Untuk dividen dibagikan Rp 3 per saham," ucap Direktur Indopoly Swakarsa Industry, Gordon Giang, Rabu (15/5).
Dia menjelaskan, laba bersih perseroan selama 2018 mencapai USD 4,85 juta atau Rp 67,9 miliar. Jumlah itu meningkat 130,7 persen dibandingkan tahun 2017 yang hanya USD 2,1 juta.
"Sebesar USD 100 ribu dipakai untuk dana cadangan dan USD 3,41 juta dipakai sebagai laba ditahan," katanya.
Menurut Gordon, laba bersih itu ditopang oleh penjualan produk sebesar USD 211,57 juta dengan proporsi 64 persen penjualan dari pabrik Indonesia dan 36 persen penjualan dari pabrik di China.
ADVERTISEMENT
"Penjualan ini juga meningkat dari tahun lalu USD 198,93 juta, proporsinya 63 persen berasal dari penjualan pabrik Indonesia dan 37 persen dari pabrik China," jelas Gordon.
Dia menambahkan, total kapasitas produksi pabrik milik IPOL yakni 100 ribu ton per tahun, terdiri dari 65 ribu ton di Pabrik Purwakarta, sebesar 10 ribu ton di Pabrik Yunnan China, dan 25 ribu ton di Pabrik Jiangsu China.