Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Profil Achmad Muchtasyar, Dirjen Migas yang Dinonaktifkan di Tengah Kisruh LPG
11 Februari 2025 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit![aDirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Achmad Muchtasyar meninjau antrean pembeli gas LPG 3 Kg di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (4/2/2025). Foto: kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jk7q2m513jg3cma7mz8sfspa.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dia dilantik Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Kamis, 16 Januari 2025. Tapi menurut Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Achmad dinonaktifkan sejak Senin (10/2).
“Per kemarin (10/2) sore (nonaktif),” ungkap Yuliot ketika ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).
Kementerian ESDM memang tengah jadi sorotan. Mulai dari kebijakan melarang warung-warung menjual LPG 3 kg yang menuai banyak protes dari warga hingga penggeledahan kantor Kantor Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM oleh Kejaksaan Agung kemarin.
Soal penggeledahan itu, Yuliot menuturkan saat ini hal tersebut juga sedang ada dalam tahap evaluasi internal.
“Tentu dengan adanya proses evaluasi internal itu nanti akan dilihat ya bagaimana proses hukum yang berjalan. Jadi, itu untuk kita lebih independen untuk melihat proses hukum,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Profil Achmad Muchtasyar
Achmad Muchtasyar merupakan lulusan Sarjana Teknik Perminyakan Universitas Trisakti. Ia juga memiliki gelar Master, yaitu Master of Industrial Engineering, University of New Haven.
Muchtasyar bukan nama baru di industri migas. Berdasarkan profilnya di LinkedIn, dia mengawali karier sebagai di ExxonMobil pada tahun 2001-2003 sebagai Procurement Service Analyst.
Kemudian, pada tahun 2003-2015 Muchtasyar berkarier di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Tahun 2015-2016 Muchtasyar menjabat sebagai Chief Business Development Officer Bakrie Metal Industry.
Pada 2019-2020 Muchtasyar berkarier sebagai Tenaga Ahli Kementerian Perhubungan. Kemudian di 2020 dia ditunjuk menjadi Direktur Pengembangan Usaha PT Rekayasa Industri.
Pada 2021-2023 Muchtasyar ditunjuk sebagai Direktur PT Pertamina Gas Negara (PGN). Muchtasyar menjabat sebagai Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN tahun 2021-2023.
ADVERTISEMENT