Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Profil Ali Ghufron Mukti, Mantan Wamenkes yang Kini Jadi Dirut BPJS Kesehatan
22 Februari 2021 13:24 WIB
Diperbarui 24 Mei 2021 12:32 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melantik direksi baru BPJS Kesehatan untuk periode 2021-2026, pada Senin (22/2). Bersamaan dengan itu, Jokowi juga melantik jajaran dewan pengawas BPJS Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dewan Pengawas BPJS Kesehatan diketuai Achmad Yurianto, yang sebelumnya dikenal sebagai Jubir Satgas COVID-19, sementara Dewan Direksi dipimpin Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama. Nama terakhir ini merupakan dokter dan guru besar Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta, yang banyak berkiprah di dunia pendidikan dan kesehatan.
Ali Ghufron Mukti yang berusia 58 tahun, sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dari kiprah akademik di kampus, pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, ini kemudian dipercaya menjabat Wakil Menteri Kesehatan atau Wamenkes pada kabinet periode kedua Presiden SBY.
Jabatan Wamenkes diduduki pada 2011-2014. Ali Ghufron Mukti juga menjabat sebagai Plt. Menteri Kesehatan pada 2021 karena pejabat definitif saat itu, Endang Rahayu Sedyaningsih meninggal dunia.
Lepas jabatan dari Kementerian Kesehatan, dia kembali ke dunia pendidikan setelah dipercaya menjabat rektor Universitas Trisakti, Jakarta. Ali Ghufron Mukti memiliki keahlian di bidang tropical hygiene. Gelar magister bidang itu, dia peroleh dari Mahidol University, Thailand, sedangkan gelar doktor bidang public health dari the University of Newcastle, Australia.
ADVERTISEMENT
Sebelum akhirnya diangkat menjadi Direktur Utama BPJS Kesehatan mulai Senin (22/2) hari ini, Ali Ghufron Mukti kembali berkarier di pemerintahan. Jabatannya adalah sebagai Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Ali Ghufron Mukti juga mengantongi Profesi Ahli Asuransi Kesehatan (AAK) dari Pamjaki sejak 2002.
Berikut susunan lengkap Dewan Pengawas dan Dewan Direksi BPJS Kesehatan 2021-2026:
Dewan Pengawas BPJS Kesehatan
Ketua: Achmad Yurianto (Dirjen Kemenkes)
Anggota
Regina Maria Wiwieng (Sesditjen Perbendaharaan Negara)
Indra Yana (Divisi Advokasi & Litigasi DPP KSARBUMUSI)
Siruaya Utamawan (GMP Implementation Controller, PT Martina Berto, Tbk)
Iftida Yasar (Auditor Bidang Ketenagakerjaan)
Inda Deryanne (Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan 2016-2021)
ADVERTISEMENT
Ibnu Naser Arrohimi (Badan Pelaksana Harian RS PKU Muhammadiyah Demak)
Dewan Direksi BPJS Kesehatan
Direktur Utama: Ali Ghufron Mukti (Eks Wamenkes /Dirjen Kemenristekdikti)
Direktur: Andi Afdal (Eks Deputi Direksi Bidang Manajemen Data dan Informasi BPJS Kesehatan)
Direktur: Arief Witjaksono Juwono Putro (Eks Deputi Direksi Bidang Treasury dan Investasi BPJS Kesehatan)
Direktur: David Bangun (Swasta, Komisaris PT Gihon Telekomunikasi Indonesia)
Direktur: Edwin Aristiawan (Eks Direktur Wholesale and International Service (WINS) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk)
Direktur: Lily Kresnowati (Swasta, Eks Direktur Utama PT Cokro Cendekia Indoesia)
Direktur: Mahlil Ruby (Eks Konsultan Jaminan Kesehatan Nasional)
Direktur: Mundiharno (Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan )