Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Profil Dyota Marsudi, Anak Menlu yang Jadi Presiden Direktur Bank Aladin
16 November 2021 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan Dyota Mahottama Marsudi resmi menjadi Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) berdasarkan hasil penilaian kemampuan dan kepatutan. Dyota merupakan anak dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi .
ADVERTISEMENT
Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan OJK terhadap Dyota terdapat dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-166/D.03/2021 tertanggal 11 November 2021.
Berdasarkan data yang dihimpun kumparan, Dyota merupakan anak pertama Retno Marsudi dan suaminya Agus Marsudi. Dyota lahir di Palembang pada 1989.
Dalam akun profil LinkedIn miliknya, Dyota lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Master in Business Administration dari INSEAD.
Adapun kariernya, Dyota pernah bekerja di The Boston Consulting Group (BCG) pada 2011-2017. Dia juga seorang Co-Founder dan Chief Operating Officer (COO) di Happy5 pada 2016-2018.
Dyota juga pernah menjadi Member of National Digital Transformation Committee di PPN/BAPENAS pada 2019 dan sejak 2018 hingga saat ini menjadi Senior Executive Director of Investments di Vertex Ventures, Singapura.
ADVERTISEMENT
Setelah resmi dinyatakan efektif sebagai Presiden Direktur Bank Aladin, Dyota membeberkan rencana bisnisnya di bank tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini mengingat Bank Aladin merupakan bank digital syariah pertama yang ada di Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para stakeholders yang telah mendukung kemajuan Aladin Bank hingga saat ini. Tentunya komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai bank digital syariah pertama di Indonesia terus kami tingkatkan,” ujar Dyota dalam keterangan resmi, Senin (15/11/2021).
Dyota juga menyampaikan komitmen untuk membawa Bank Aladin Syariah memberi layanan perbankan syariah ke seluruh penjuru Indonesia serta mendukung pengembangan inklusi keuangan di Indonesia.
“Teknologi digital yang kami akan miliki memungkinkan masyarakat Indonesia mengakses layanan perbankan syariah di mana saja dengan mudahnya serta mendukung inklusi keuangan di Indonesia,” lanjut Dyota.
ADVERTISEMENT