Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Profil Keuangan Dinilai Sehat, SIG Raih Peringkat idAA+ Positif dari Pefindo
19 Agustus 2023 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pefindo juga menetapkan peringkat IdAA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II, serta Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2019 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B Tahun 2022 yang diterbitkan oleh Perseroan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, di tengah kondisi pasar semen domestik yang kompetitif, kenaikan peringkat ini menjadi pengakuan akan kemampuan perseroan dalam menjaga kinerja agar tetap positif sekaligus kemampuan dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.
“Kami juga siap mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, mendorong efisiensi melalui peningkatan operational excellence, hingga pengelolaan finansial yang baik,” kata Vita dalam keterangannya, Sabtu (19/8).
Pada tahun lalu, emiten dengan kode saham SMGR itu membukukan kenaikan laba bersih sebesar 15,5 persen menjadi Rp 2,36 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 2,04 triliun.
ADVERTISEMENT
Adapun di semester I 2023, SIG berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 3,1 persen menjadi Rp 866 miliar. “Tren positif ini membuat kami semakin optimistis dapat mempertahankan kinerja positif pada semester II 2023,” ujar Vita Mahreyni.
Saat ini, SIG menjadi pemimpin industri semen nasional dengan menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar. Dalam menjalankan bisnisnya, SIG didukung pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, 8 pabrik penggilingan semen, 7 pelabuhan, 385 distributor dan lebih dari 70.000 toko ritel.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 14:45 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini