Profil Rachmat Pambudy, Akademisi Pertanian yang Jadi Menteri PPN

20 Oktober 2024 22:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akademisi Rachmat Pambudy tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Akademisi Rachmat Pambudy tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan nama menteri Kabinet Merah Putih, Minggu malam (20/10). Salah satu nama yang diumumkan adalah Rachmat Pambudy yang menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (Bappenas). Pengganti Suharso Monoarfa itu adalah seorang akademisi dari IPB University.
ADVERTISEMENT
Sejak beberapa hari yang lalu, Rachmat Pambudy memang termasuk salah satu nama yang kerap diperbincangkan kuat akan mengisi salah satu kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Terlebih, setelah Rachmat dipanggil ke kediaman Presiden Prabowo Subianto bersama sederet calon menteri lainnya pada Senin (14/10).
Mengutip laman Antara, Rachmat lahir di Yogyakarta pada 23 Desember 1956 lalu. Pendidikannya dari S1 hingga S3 ditamatkan di IPB, S1 di Fakultas Peternakan, S2 Komunikasi Pembangunan dan S3 Penyuluhan Pembangunan.
Tidak heran jika Rachmat dikenal sebagai akademisi di bidang agribisnis dari lembaga pendidikan tersebut. Selain sebagai dosen yang telah terakreditasi, Rachmat juga merupakan Guru Besar di bidang Kewirausahaan di kampus tersebut.
Bekerja bersama Prabowo, bukan kali pertama bagi Rachmat. Dia pernah aktif dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bersama Prabowo.
Rachmat Pambudy di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dia juga pernah menduduki kursi pejabat struktural di Kementerian Pertanian, saat institusi pemerintahan yang berkantor di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tersebut dipimpin oleh Menteri Pertanian Bungaran Saragih pada 2004 silam.
ADVERTISEMENT
Selain itu, namanya juga sempat digadang-gadang akan menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, setelah diajukan oleh Partai Gerindra.
Di sektor usaha, Rachmat juga menduduki posisi Komisaris Independen di perusahaan produsen minyak kelapa sawit di Indonesia, PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSS) Tbk sehak 2018.
Mengutip laman alumniipbpedia, Rachmat juga sempat bekerja sebagai Dewan Pengawas perusahaan pangan pelat merah Perum Bulog pada 2003 hingga 2007.
Konsistensi dan perhatian Rachmat terhadap sektor pertanian juga terlihat pada 2016 dia mendirikan dan menjadi Dewan Pakai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Pemantau dan Pengawasan Pertanian Indonesia (KP3I).