Profil Thomas Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Bakal Dilantik Jadi Wamenkeu II

18 Juli 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Thomas Djiwandono. Foto: Youtube/ @Kemenkeu RI
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Thomas Djiwandono. Foto: Youtube/ @Kemenkeu RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono dikabarkan akan membantu Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara, sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab dipanggil Mas Thomas ini pernah diperkenalkan langsung oleh Sri Mulyani kepada awak media Jumat 31 Mei 2024 lalu.
Beberapa bulan ke belakang, Thomas yang menjabat sebagai anggota tim gugus tugas bidang keuangan memang kerap membicarakan tata kelola fiskal dan siklus APBN dengan Sri Mulyani.
Rencananya Thomas bakal dilantik sore nanti pada pukul 15.00 WIB di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Berikut kumparan merangkum profil Thomas Djiwandono.
Mengutip laman resmi Partai Gerindra, Thomas Djiwandono akrab disapa Tommy, saat ini menduduki jabatan Bendahara Umum partai bentukan pamannya, Gerindra.
Thomas Djiwandono, Bendum Gerindra Foto: Dok Gerindra
Tommy lahir di Jakarta, 7 Mei 1972. Dia anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Dengan demikian, Tommy merupakan kakak dari Budisatrio Djiwandono yang saat ini duduk di Komisi IV DPR RI.
ADVERTISEMENT
Tommy memiliki ikatan darah dengan Prabowo dari sang ibu, yang merupakan kakak kandung Prabowo dan anak dari pendiri Bank BNI 45, yaitu R.M Margono Djojohadikusumo.
Sedangkan ayahnya adalah mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura.
Tommy sudah menikah dan dikaruniai tiga orang anak. Dari sisi latar belakang pendidikan, Tommy menempuh S1 Studi sejarah di Haverford Colloge, Pennsylvania dan S2 Studi International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington.
Tommy sempat tercatat berkarier sebagai wartawan, yaitu pada 1993 sebagai wartawan magang di Majalah Tempo dan 1994 sebagai wartawan Indonesia Business Weekly, juga pernah bekerja sebagai analis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Pada 2006 Tommy menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis.Di bidang perpolitikan, dia pernah menjadi Caleg di Provinsi Kalimantan Barat.
Selama berkiprah di politik, Tommy tercatat banyak membantu Prabowo, termasuk saat Prabowo berusaha memenangkan kontestasi politik melawan Joko Widodo pada 2014 lalu. Saat itu, Tommy berperan untuk mengurusi kebutuhan logistik dalam koalisi Merah Putih (KMP).